Bab 12

4K 193 4
                                    

(Mulmed is vanessa)
Hai guys vote dulu ya sebelum baca
Aku beri clue disini akan ada Angel dan beberapa teka-teki yang sedikit terbuka
.
.
.
Happy reading

"Lo siapa?" Tanya liana untuk pertama kalinya setelah shock yang terjadi sejak pertama kali pria tersebut menjejakkan kakinya di gudang belakang lapangan sepakbola lama.
"Lo gak perlu tau siapa gue, yang akan gue tanyakan, apakah angel bersekolah disini?" Tanya seorang pria berumur sekitar 20-an dengan raut wajah yang sungguh dingin dan menyeramkan.
Liana yang ditanya hanya mengerutkan alisnya, mengapa pria ini menanyakan angel? Batin liana berkata pasti ada sesuatu yang akan terjadi kalau liana mengatakannya.
"Heh jawab!!" Bentak pria tadi yang menyentak liana dari lamunannya
"Gak tau" jawab liana singkat dan datar
PLAK!
Seketika tamparan keras pada pipi liana membuat bibirnya berdarah dan pipinya lebam
"JANGAN BOHONG!" Bentaknya liana yang emang selalu pasrah hanya membiarkan rambutnya dijambak sampai membuatnya mendongak menatap tepat di bola mata hitam tajam milik pria dingin itu.
"Gue emang gak tau, dan lo siapa?" Tanya liana tenang walau sedikit terkeluar suara ringisan
Dari bibirnya
"LO GAK PERLU TAU SIAPA GUE! Lo gak jawab pertanyaan gue, gue pastikan tubuh lo yang mulus ini bakalan rusak" Ucapnya pelan dan penuh ancaman yang hanya dibalas tatapan tenang oleh Liana
"Gue.gak.akan.takut.sama.lo" tekan liana disetiap kata menegaskan bahwa ancaman pria di depannya ini hanya sebuah gertakan
"Baik. Jangan salahkan gue tubuh lo rusak" ucapnya tajam.

Disisi lain Angel yang sedang berjalan di koridor ingin kelapangan sepakbola lama ingin menenangkan diri.
Jalan nya seketika berhenti ntah kenapa perasaannya gak enak dan semakin tidak enak saat ponsel 3 nya berkelap kelip
"Kenapa?" Tanya angel dingin dengan muka yang menyeramkan
"Bryan disekolah lo sekarang" ucapan singkat Richo Reynanda membuat Angel tersentak beberapa saat sebelum Angel mengeluarkan perintah mutlak
"Gue perintahkan kalian habisi anak buah bryan! semua" perintah angel mutlak
"Tapi boss, kita gak bisa gegabah" ujar Richo
"Gue gak peduli, sekarang lo lacak dimana bryan disekolah ini!" Ucap Angel dingin dan tajam
"Baik boss tunggu 3 menit gue akan mengirimkan lewat email" balas richo
Setelahnya angel mematikan sambungannya

Menunggu sekitar 3 menit pesan email masuk di ponsel 3 nya
"Bryan ada dilokasi dibawah ini"
Disitu terdapat gambar denah sekolah dengan titik merah itu menandakan bryan berada di gudang tepat dibelakang halaman belakang sekolah lapangan sepakbola lama.
Tanpa membuang waktu angel melangkah dengan cepat menuju gudang sekolah.

Sesampainya Angel digudang belakang sekolah dengan sekuat tenaga ia mendobrak pintu gudang tersebut sampai 3x dan sungguh alangkah terkejutnya angel melihat Liana terkapar dengan  wajah yang babak belur.
Disana tidak ada siapapun selain liana
Dan itu untuk pertama kalinya ekspresi terkejut angel tidak bisa dikendalikan
Tanpa membuang waktu angel menghampiri Liana
"Naa!liana!" Teriak angel menepuk pipi liana masih belum ada jawaban
"Liana!please wake up!!" Pekik angel frustasi
Akhirnya perjuangan angel membangunkan liana tercapai
"Na, lo gak papa?" Tanya angel khawatir tanpa menghiraukan ekspresinya yang lepas
"Ga gak pa pa" ucap liana terbata-bata menahan sakit
"Bertahan liana" harap angel liana pun hanya menganggukkan kepala
Kebetulan baru saja angel ingin menelpon entah pada siapapun. Terlihat di layar ponselnya bertulisan "Anna" segera menggeser kursor tanda hijau
"Halo ngel, lo dimana? Liana sama lo gak?" Tanya anna tanpa basa basi
"Ya, lo ke gudang belakang sekarang" titah angel kembali ke ekspresinya semula datar dan dingin
"Hah ngapain lo disana?" Tanya anna heran
"Cepat anna!" Geram angel tanpa menunggu jawaban anna, angel langsung mematikan sambungan.

Beberapa menit berlalu akhirnya anna datang dengan micello, rina, stevan, cookie dan andrew
Ntah mengapa mereka bisa bersamaan dan mereka semua terkejut melihat liana babak belur dengan kondisi setengah sadar yang sontak membuat anna emosi melihat kawannya yang sekarat.
"LIANA! ASTAGAA SIAPA YANG BUAT LO BEGINI HAH!!?" Bentak anna emosi, liana yang gak kuat bicara hanya diam menatap nanar anna
"Pasti si reslina kan?" Geram nya menatap tajam liana yang hanya melihat
Tepat saat anna membalikkan badan ingin keluar gudang jawaban liana membuat seisi gudang senyap
"Bukan. Bukan reslina. Dia mencari lo angel" ucap liana sekuat tenaga mengeluarkan suara nya.
Seketika Angel membeku di tempat tidak dapat bergerak se sentipun bahkan untuk mengucapkan satu kata saja susah, seperti ada yang mencongkol di tenggorokan nya
"Maksud lo?" Tanya andrew bingung sekaligus seperti membaca pikiran angel yang saat ini akhirnya tersadar dari keterkejutannya
"Tadi..." ucapan liana terpotong oleh angel
"Gak perlu lo bicara sekarang yang penting lo diobatin dulu" ucap angel dengan mata yang mengkilat emosi tanda dia mengetahui siapa yang berbuat seperti itu ke liana.

Tanpa membuang waktu cookie yang udah panik dari tadi menatap tubuh liana yang babak belur langsung mengambil alih dan menggendongnya ala brydal style seketika liana dibawa cookie keluar gudang di ikuti Anna dan Rina.
"Gue cabut dulu ada urusan" setelah mengatakan nya tanpa membuang waktu Angel langsung pergi tanpa menghiraukan panggilan stevan.

Disaat Angel membuka pintu mobil tiba-tiba tubuhnya terhuyung kebelakang, membelakangi mobil dengan tangan yang digenggam oleh cowok sok ikut campur, siapa lagi kalau gak Andrew.
"Apa!" Teriak angel kesal karena langkahnya tertahan saat dia ingin secepatnya pergi sebelum emosinya gak bisa dikendalikan yang ingin sekali meninju wajah seseorang.
"Lo mau kemana?" Tanya andrew dingin
"Lo gak perlu tau" sentak angel pada tangannya yang seketika terlepas
"Lo gak jawab jangan kira gue gak tau ya angel" ucap Andrew tajam
"Gue tau lo seorang boss, ups maksudnya mantan boss dari Gangster hellest kan?" Lanjut andrew dengan tawa meremehkan yang hanya dibalas tatapan tenang seorang angel padahal di hati rasanya ingin sekali mencabik muka seorang andrew yang fucking tampannya.
"Trus lo mau apa?"Tanya angel dingin namun tajam.
"Gue mau ikut lo" pernyataan andrew sontak membuat angel berkilat marah yang gak bisa dikendalikan nya.
"APA!?? Denger ya tuan Andrew Arshan Malvois yang terhormat Lo udah melewati batas kesabaran gue, jangan sampai hidup lo menderita cuman karena mulut lo gak bisa dijaga, sekali lagi lo ngurus kehidupan gue, gue gak akan segan menghabisi lo sampai lo MATI" tekan angel pada disetiap kata tanpa membuang waktu angel langsung buka pintu dan menancap gas pedal mobil tanpa menghiraukan andrew yang masih termangu seorang diri seperti jomblo wkwkwk (canda).

----------------------- & -------------------------
Hayoloooo pasti penasaran kan yang selanjutnya??
Tenang aja next time gue bakalan post kembali the next angel yang dingin dan misterius.

Jangan lupa vote+coment yaa!

Kalian suka pasangan
Angel&andrew?
Anna&micello?
Liana&cookie?
Atau
Rina&stevan?

Untuk cerita selanjutnya mungkin hanya urusan Angel dengan gengnya yaa jadi  setelah urusan angel dan gengnya selesai mungkin saja gue bakalan buat tentang salah satu pasangan diatas.

Harap bantuannya yaaa dengan coment dikolom ini supaya membantu ku membuat cerita salah satu pasangan diatas.

Thank you guys :*

By : Ardina_AR

COLD ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang