(Mulmed is pricilla)
Angel yang keluar kantin pun melangkah menuju atap sekolah yang diketahuinya tadi pagi saat ia datang terlalu pagi.
Saat membuka pintu atap sekolah terlihat ada sebuah bangku panjang dan meja sedang di sudut atap dengan tenda diatasnya agar terhalang dari matahari tetapi angel bukan melangkah kesana melainkan berbaring di atas aspal tanpa alas dan angel tidak peduli bajunya yang kotor menurutnya dia ingin mendapatkan ketenangan itu saja.
Saat angel menutup mata dengan mendengarkan senandung nada indah di ipodnya selain tempat tenang angel menyukai suara piano yang berdenting lembut atau biola yang bergesek indah.
Angel sepertinya memilih untuk membolos saja karena tadi sebelum angel ingin ke kelas ada pengumuman yang mengatakan rapat akan di langsungkan hingga bell pulang berbunyi jadi angel memutuskan ke atap sekolah.Saat angel mulai larut dalam lagu-lagu indah nan lembut. Angel kembali dikejutkan tepukan dibahu yang membuatnya merasa deja vu, ia pun gak menghiraukan tepukan bahu membuat orang yang membangunkan nya mendengus kesal.
Tepukan beserta tarikan di headsetnya memaksa angel membuka matanya memang angel sudah tau siapa yang membangunkannya membuatnya malas memandang bahkan berbicara pada si bangsat tak tau diri.
"Lo gak bangun gue cium lo" ancam seseorang itu
Angel pun langsung bangun bahkan menghadang nya dengan tatapan tajam ingin sekali ia lempar orang yang mengganggunya.
"Apa" tanya nya dingin
"Lo sengaja cuekin gue setelah apa yang lo lakuin ke gue?" Ucapnya sarkastik
"Peduli apa gue sama lo" kembali angel mengutarakan nada bicaranya yang sangat dingin
"Lo udah ngerendahin harga diri gue dan gue mau lo minta maaf"
Suruhnya tegas yang membuat angel mengerutkan alis kesal.
"Gue gak ngerasa salah karena itu konsekuensi untuk orang kurang ajar kayak lo!" Tajam suaranya begitu juga tatapannya yang semakin tajam
"Hahaha lo semakin membuat gue tertarik ngel, jangan sampe gue benar-benar membuat lo gak bisa lepas dari gue" smirk andalan andrew menguar dan semakin menguat saat tatapan angel gak berubah setelah mengatakan hal yang seharusnya membuat orang ketakutan atas ancamannya."Gue gak peduli lo ngomong apapun dan asal lo tau gue gak pernah takut siapapun kecuali tuhan dan lo gak akan pernah bisa mengancam gue dengan kata-kata gak berguna lo" setelah mengatakan itu angel berjalan namun kali ini bukan andrew yang menahannya tapi angel yang berhenti dan melanjutkan perkataan tajamnya " oh ya satu lagi sebaiknya lo menjauh dari gue sebelum lo tau siapa gue sebenarnya" ucapan angel yang tajam dan penuh peringatan membuat andrew berdebar kencang penuh adrenalin yang membuatnya ingin lebih masuk kehidupan angel.
Shit! kenapa lo membuat gue tertarik sama lo angel desis andrew dalam hatiTanpa menunggu sekolah pulang angel langsung pergi tidak mempedulikan stevan yang melihatnya berteriak memanggilnya.
Selang 1 jam perjalanan angel mengunjugi villa dekat dengan penggunungan yang dapat membuatnya tenang.
Di villa ini memang dibeli angel hanya untuk angel dan abangnya karena emang angel baru beli 1 minggu lalu dan ayahnya belum diberitahu tapi tanpa diberitahu pun ayahnya pasti mengetahuinya.Angel melangkah ke bagian taman belakang villa tersebut yang mana terdapat berbagai jenis bunga dari mawar putih dan mawar merah, tulip ungu, putih dan kuning serta bunga matahari yang menambah kesan indah nan menenangkan pikiran dan hati yang sedang kesal, sedih maupun senang.
Cukup 2 jam angel berada di villa angel pun pulang.
Selama perjalanan entah kenapa ada perasaan tidak enak tapi segera ditepisnya.
Tinggal 15 menit lagi angel akan sampai tapi di persimpangan jalan yang sepi terdapat segerombolan laki-laki yang sepertinya sedang mengerumuni 1 cewek dan 2 cowok yang terlihat familiar.
"Bangsat!maju lo banci!" Maki seorang cewek yang suara khasnya membuat angel langsung turun dari motornya dan melangkah ke arah gerombolan tadi.
"Na! Lari na!" Pekik seorang cowok yang terdengar cemas
"Gak akan!" Ucap cewek tadi tegas namun menyiratkan ke khawatiran
Cewek tadi pun segera menghajar 2 orang cowok yang menghadangnya sedangkan 1 cowok lainnya yang terlihat masih baik-baik saja terlihat melindungi cewek tadi membuat angel sadar bahwa cewek yang dikeroyok itu kawannya, anna.
Sedangkan ,2 cowok lainnya itu micello dan andrew yang tampak kewalahan.Angel yang melihat seorang cowok yang ingin menusuk anna dari belakang segera berlari secepatnya dan tangan angel dengan tangkas menangkap pisau yang disimpan disebelah jeans nya pun segera mengambil dan menusuk bahu cowok tadi "arghhhhh" teriakan kesakitan cowok tadipun membuat ke-3 kawan angel yang sedang berkelahi pun melihat kebelakang mereka dan terkejut mendapatkan angel dengan wajah dingin dan mata yang tajam berkilat menatap lawannya yang kesakitan merunduk dibawah dan tanpa belas kasih angel pun menginjak pisau dibahu cowok tadi dengan kuat dan menariknya. Tanpa babibu angelpun menghajar mereka dengan menusuk tangan atau kaki mereka yang membuat mereka kewalahan menangkas perlawanan angel.
"Jangan lengah!" Ucap angel tajam dan penuh peringatan menyadarkan mereka yang masih bingung dari mana angel datang dan mereka pun melanjutkan lawannya yang tinggal 4 orang yang dari 10 preman jalanan.
Setelah selesai mereka bergabung membentuk lingkaran agar tak ada yang lengah setelah memastikan aman dengan serempak mereka berbalik dan anna pun langsung menyerbunya dengan berbagai pertanyaan "lo darimana ngel? Kok bisa disini? Lo bisa kelahi? Oh ya lo tadi bolos ya? Kok gk ajak-ajak sih gue kan mauu" ucapan anna membuat angel geram dan segera menggeplak kepala anna "PLAK" pukulan telak dibelakang kepala anna membuat anna terpekik sakit "aww sakit njir!"
"Salah sendiri tanya tu satu-satu"
Ucap angel datar
"Hehe abis bikin shock sih lo dateng-dateng sok hero segala" ucap anna cengengesan
"Wih keren lo ngel, ternyata ada cewek jadi-jadian selain lo na" ucap micello takjub sekaligus menghina
"Fuck for you!" Gertak anna sambil mengacungkan jari tengah
"Mau gue cium beb?" Ancam micello
"No thanks!" Ucap anna datar
"Gimana jadinya kalian dikeroyok?" Tanya angel dingin
"Tadi sewaktu gue mau ngantarin anna tiba-tiba kami dihadang dan pas pula andrew belum balek sekolah jadinya gue telpon andrew karena gue merasa bakalan kalah kalo cuman gue sendiri yang ngelawan ya walaupun ni cewek jadi-jadian bisa kelahi ya kami tetep aja bakalan kalah jumlah" jelas micello yang mengambil alihAndrew yang sedari tadi diam menatap tajam angel sekarang semakin penasaran akan dia.
"Tapi ngel, gue kok ngeri ya liat lo nusuk preman tadi dan lo bukannya satu orang yang lo tusuk tapi udah 3 preman yang lo tusuk bahkan lo seperti sudah biasa melakukannya" ucap anna yang membuat angel tersentak tidak terpikir tindakannya akan mengancam nya.
Setelah anna mengatakan kalimat sakral itu angel melangkah menuju motornya dan melaju dengan cepat tanpa menghiraukan kebingungan dibenak mereka bertiga.
Ada yang gak beres ni batin andrew
![](https://img.wattpad.com/cover/108272875-288-k103406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD ANGEL
Teen FictionCOLD ANGEL [Warning!! Ini hanya kisah klasik namun no plagiat] Cerita ini memang sudah biasa yaitu, seorang gadis dingin, cantik dan selalu memberi tatapan tajam nya kepada siapapun yang mengusiknya. Gadis yang kuat diluar namun rapuh didalam. Siapa...