(Mulmed is kay and ray)
Hay guys!!
Dicerita ini akan ada banyak scene Angel&AndrewPenasaran???
Happy reading!!
***
Pagi pun menjelang Angel tanpa semangat melangkah kan kaki menuju kelasnya.
Ia merasa hari ni bakalan melelahkan terutama Angel harus ikut ayahnya menemui klien nya dan entah mengapa perasaannya gak enak, semoga hanya perasaan.Setelah sampai dikelas Angel langsung melipat tangan diatas meja menumpukan kepalanya kekanan dan terlelap hingga suara mengganggu membuatnya berdecak kesal.
Ternyata ponselnya berdering kembali dari Gesha yang kali ini menggunakan ponsel biasa
"Ngel gue..." ucapan gesha yang baru saja mengawali percakapan terputus karena ucapan angel
"Jangan hubungi gue pake handphone ini!" Pinta angel tegas
Setelah mengatakan itu angel mematikan sambungan dan mengganti nomor serta mengaktifkan alat anti-sadap yang mana secanggih apa pun alatnya tidak akan bisa melacak ataupun menyadap ponsel yang digunakannya. Alat dari vanessa.Jam yang dikenakannya berkedip 3x setelahnya menekan tombol yang ada di headphone bluetooth(tanda menerima panggilan) yang terpasang ditelinganya.
"Kenapa?" Tanya Angel dengan nada dingin seperti biasanya
"Untuk penyerangan ke basecame bryan lo ingin merekrut berapa orang dan siapa aja?" Tanya gesha serius tanpa ada nada canda khas gesha
"Sekitar 10 orang, 3 anggota penting Lo, Richo dan Bimo sedangkan 7 anggota lainnya gue pilih Malvin, Leo, Jeremy, Ray, Kay, Liora, Brina" ucap angel
"Asikkkkk ada si kembar yuhuyyy!" Seru gesha, yang dimaksud kembar tu si Raylan dan Kaylan si bocah berisik apalagi gabung dengan gesha behhh serasa dipasar sangking berisiknya, tapi jangan salah ray dan kay ini kalau sudah dikasih misi serius demi apa yang awalnya ilfiel jadi melting liatnya dan jangan kira mereka bodoh malahan mereka si kembar itulah yang membantu gesha dalam strategi menghabiskan musuh dan anggota lainnya memiliki kelebihan masing-masing.
"Berisik anjing! Udah lo urus tu bocah semua setelahnya laporan ke gue" kesal angel dengan titahnya yang menyertai ucapannya.
Sesaat setelah mengatakan tersebut ternyata Andrew si cowok tuyul dimana ada angel disitu dia nongol.
"Hai Angel" sapa Andrew ramah yang gak seperti biasanya membuat angel menaikkan salah satu alisnya tanda menanyakan maksud Andrew
"Ada yang mau gue bicarakan sama lo" ucap andrew kembali dengan suaranya yang dingin dan datar semakin membuat angel heran
"Apa?" Tanya angel
"Gak disini nanti jam istirahat gue tunggu lo di rooftop" jelas andrew
"Ok" jawab angel singkat dan datar menatap wajah andrew dengan tatapan yang seakan malas berurusan dengan andrew.
Setelah mengatakan maksud kedatangan nya andrewpun pergi dari kelas karena melihat beberapa siswa masuk kekelas dengan menatap andrew heran lalu pandangan para siswi jatuh ke angel dengan tatapan iri dan kesal namun angel tetaplah angel dia tidak akan peduli siapapun orang itu jika mereka tidak mengganggunya.Di rooftop
Tepat angel membuka pintu atap sekolah angel melihat andrew berdiri dengan gagahnya menatap langit sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya membuatnya semakin terlihat keren ditambah angin sepoi-sepoi menerbangkan rambut beserta rompi hitam yang sengaja ia buka.
Tanpa menunggu lama angel langsung berdiri disamping andrew dengan pandangan ke arah depanPov angel
"Apa yang mau lo bicarakan?" Tanya ku dengan nada datarku yang menandakan aku malas sebenarnya meladeninnya tapi tau sendirikan gimana andrew yang walau selama ini selalu aku hindari dan gak meladeni nya aku yakin ia sudah mendapatkan kartu as ku.
"Coba lo jelaskan apa maksud dengan percakapan lo ini" ujar andrew sambil menyodorkan sebuah ponsel canggih selang beberapa detik terdengar suara ku dan suara...
Tunggu dulu itu bukannya percakapan ku dengan gesha dan richo dan yang membuatku semakin marah percakapan itu hampir seluruhnya rahasia yang selalu aku jaga,
sungguh aku ingin membunuhnya sekarang."KENAPA LO SELALU NGURUS KEHIDUPAN GUE ANDREW!!" Teriak ku marah dengan mata yang berkilat emosi
"Tentu saja karena lo itu milik gue" ucap andrew dengan santainya yang membuat ku semakin geram saja
"Sejak kapan gue jadi milik lo bangsat!!" Geram ku marah dengan nada yang sangat dingin menandakan aku yang sedang menahan emosi
"Sejak lo bikin gue penasaran dan sejak gue tau siapa lo sebenarnya" ucap andrew masih dengan nada datar nya namun senyum nya yang menyeringai membuat aku sedikit bergidik ngeri takut-takutnya dia psikopat yang seperti di cerita-cerita sekarang, kebanyakan dari sebuah obsesi menjadikan nya frustasi dan gila. Oh no walaupun aku tidak takut siapapun kalau berurusan dengan cowok gila siapa yang gak ngeri.
"Bullshit!! Buang jauh-jauh pikiran lo yang hanya akan sia-sia saja" ucap ku dengan tangan yang mengibas di udara tanda meremehkan dan menekankan padanya percuma jika ia menyukai ku karna aku gak akan pernah menyukai yang namanya spesies cowok bukan berarti aku lesbian atau gila tapi hanya menunggu saat yang tepat saja kalau memang jodoh ya sudah tapi tidak untuk sekarang.
"Gue gak peduli Angel, gue akan selalu jagain lo tanpa lo ketahui dan jangan menyuruh gue untuk berhenti miliki lo" ucap andrew dingin
Baru saja aku memejamkan mata hanya untuk meredam amarah sebuah tangan tiba-tiba memeluk ku dari belakang yang membuat ku tersentak kaget dengan mencoba melepaskan pelukan Andrew namun ntah mengapa kekuatan ku selama ini, kehebatan ku dalam bertarung selama ini hilang ntah kemana.
"Lepas andrew!!" Ucapku dengan nada dingin sambil berusaha melepas pelukannya yang semakin erat memelukku
"Sebentar saja" ucap andrew dengan nada lirih nya yang ntah mengapa seperti ada kesedihan dalam suaranya
"TIDAK!! Lepas andrew!" Ucapku tegas karena aku gak ingin luluh walaupun gak akan pernah
"Oke gue lepaskan" ucap andrew dan memang ia melepaskan pelukannya namun baru sedetik ia melepaskan tiba-tiba saja sebuah kecupan di pipi kiri membuat ku membeku ditempat
CupSekali lagi dipipi kanan setelahnya tanpa mengatakan apapun andrew dengan kurang ajarnya pergi begitu saja meninggalkan ku yang masih termangu ditempat dengan mata membelok dan mulut menganga walau gak lebar amat namun sanggup membuat image ku yang terkenal dingin hilang seketika, setelah sadar dengan sekuat tenaga aku menarik nafas dan meneriakkan si bangsat yang telah mencuri first kiss ku walau dipipi.
"ANDREW SETANNNN!!!" Teriak ku kesal yang ntah ia mendengarnya atau bahkan seluruh sekolah ini mendengarnya aku tak peduli.
Liat saja sampai aku menemukannya aku gak akan segan-segan meninju muncungnya yang selalu seenaknya! Huuh!.
Pov end
Pov andrew
Haha, biar saja ia marah padaku aku gak peduli yang ku pedulikan sekarang gimana caranya aku masuk dalam lingkaran kehidupannya.
Tepat saat aku ingin berbelok ke arah kantin sebuah suara menghentikan langkahku
"Andrewwwww!!" Pekik cookie nyaring
"Apa?"tanya ku sambil tersenyum manis yang mampu membuat siapapun bergidik ngeri walau aku selalu terlihat tampan
"Jadi gak lo ikut gue nanti ketemu kawan gue yang dari geng hellest itu?" Tanya micello
"Ok, nanti bareng yaaa" ucapku sambil tersenyum yang membuat ketiga kawanku mengernyit jijik
"Nape lo? Udah gila ya?" Tanya stevan sambil menempelkan punggung tanganya ke kening ku membuat ku menepuk kepala stevan dengan cukup keras
"Adaw! Apasih! Salah aja gue" ucap stevan kesal
"Ya kan lo emang selalu salah stev hahahaha" timpal micello yang di hadiahi tawaan kedua kawanku termasuk aku
"Diem deh kok jadi bahas gue, tuh yang gila dia kenapa jadi gue yang kena sih!" Gerutu stevan kesal
"Heh gue gak gila ya!" Ucap ku kesal
"Trus kalau gak gila lo apa? Senyam senyum sendiri" ucap cookie yang tersenyum geli.
"Gue tuh lagi senang nih! Ah lo pada sahabat gue gak sih? Salah aja gue nampaknya, gue cuek salah, gue senang salah tu mau nya apa?" Tanya ku kesal
"Ya gak biasanya aja lo gitu" ucap micello heran yang biasanya 11/12 dengan angel sekarang jadi gini.
"Tau dah gue balek kelas aja deh udah gak mood!" Ucap ku kembali dengan nada dingin ku
"Lah ngambek dia?" Tanya stevan heran sambil menatap ke dua temannya yang hanya menggedikkan bahu dan mengikuti ku.Pov end
----------------------- & ----------------------
Akhirnyaaaa selesai juga part ini!!
Semoga nyambung ya hehhe
Lagi bingung juga ni cerita nya jadi gue harap kalian tetap dukung gue ya
Dengan cara vote+coment juga heheThank you!!
By : Ardina_AR
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD ANGEL
Teen FictionCOLD ANGEL [Warning!! Ini hanya kisah klasik namun no plagiat] Cerita ini memang sudah biasa yaitu, seorang gadis dingin, cantik dan selalu memberi tatapan tajam nya kepada siapapun yang mengusiknya. Gadis yang kuat diluar namun rapuh didalam. Siapa...