~1~

889 61 5
                                    

Sorry for typo(s) disarankan vote dulu baru baca ya :*

------------


"Tulislah aku di memorimu. Sertakan kenangan-kenangan indah yang telah kita tuah. Aku mencintai mu. Dan selamanya akan begitu." -Harry

"Apa yang bisa kulakukan jika semua ini hilang begitu saja? Aku tidak menginginkan ini tapi jika takdir berkata lain,apa yang kubisa untuk mempertahankanmu?" -Kenzie

------------

•Kenzie's POV•

"Harry,kau curang !"

"Tidak. Aku tidak curang. Kau saja yang tidak bisa bersembunyi."

"Kau mengintip saat aku bersembunyi !"

"No,i'm not"

"Yes,you are !"

"No. I'm not"

"Yes,You are !"

"No. Ken just stop it."

Memori itu kembali menghampiriku menyebabkan segaris senyum terlukis di bibirku. Bayangan seorang anak laki-laki berambut ikal dan ber-lesung pipi menawan sangat jelas di otak ku. Dia Harry. Orang yang sedari dulu selalu berada di sisiku,menenangkan ku,melindungi ku dan membuatku hangat. Orang dari masa laluku yang saat ini masih selalu setia menemaniku. Bahkan saat aku sudah tidak punya orang tua sejak kejadian itu terjadi,dia ada untuk ku.

"Anak-anak turunlah. Kalian tidak mau sarapan ini dingin kan?"

Aku mendengar suara mom Anne dari bawah. Memang kebiasaan nya yang menuntut kami--aku dan Harry untuk selalu disiplin. Kau tau,ketepatan waktu,keefisienan dalam beraktivitas,dan hal-hal yang menurutku membosankan lainnya. Biarpun begitu aku sangat menyayangi keluarga ini,keluarga yang membesarkan ku meskipun mereka bukan siapa-siapa ku dan ayahnya Harry hanya sekedar rekan kerja ayahku saat beliau masih hidup. Ah,ayah...aku sangat merindukan nya.

"Hai. Selamat pagi" Sapa seorang yang tiba-tiba ada didepan pintu kamarku begitu aku membuka nya. Aku sempat terlonjak kaget karena dia.

"Harry,kau mengagetkanku."

"Benarkah?" oh,lihat dia. Memasang wajah polos dan sedih yang dibuat-buat. Sialan.

"Terserah. Mom Anne sudah memanggil."

"Ya aku tau". Pun kami berdua turun bersama kebawah menghampiri mereka--Anne,Des,dan Gemma. Oh aku cukup terkejut dengan keberadaan Gemma disini. Tidak biasanya dia ikut sarapan dengan kami. Ya,dia terlalu sibuk dengan kehidupan malam nya dan terkadang lupa untuk pulang.

"Morning honey !"

Aku hanya tersenyum menanggapi sapaan Mom Anne dan duduk di samping Gemma. Keadaan menjadi canggung sekarang. Aku tidak terlalu dekat dengan Gemma dan itu membuatku seakan kikuk saat duduk berdampingan dengannya

~~~~~~~
Semua hal yang pernah kau lalui akan tersimpan dalam kenangan. Bukan begitu?

Terkadang kenangan itu bisa sangat menyakitkan dan membuatmu ingin menghilangkan nya dari memori mu. Kejadian 10 tahun yang lalu selalu terbayang-bayang di otak ku seperti kaset rusak. Selalu seperti ini,hidupku seakan dibayangi oleh mimpi buruk. Kapanpun dan dimanapun. Aku mungkin terlihat seperti gadis ceria yang selalu tersenyum pada semua orang yang kukenal. Tapi jujur,di dalam hatiku aku hancur. Aku terjerat dalam kenangan ku sendiri.

"Hei. Ada apa?" Lagi,sesosok pria mengagetkan ku. Harry lagi.

"Tidak ada."

"Well,kita sudah sampai? Apa kau akan tetap berada disini atau..." Harry menggantung kalimat nya. Membuatku tertawa sekilas dan keluar dari mobil nya yang ternyata sudah terparkir di tempat parkir kampus kami.

Remember Me? •H.S•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang