AUTHOR POV
"Lo ngapain disini?"
Woojin menatap tajam ke arah Hyungseob yang terlihat kebingungan.
"Lo ngapain disini?" Ulang Woojin
"Gue cuma mau ke supermarket beli makanan tapi gw liat lo pergi jadi gue ngikutin lo"
Woojin mendengus keras.
"Yaudah. Lo tunggu disini sampe gue beres. Jangan pernah deket-deket ke arah penonton disana. Lo bisa mati kalo diem disana" Ucap Woojin sambil menunjuk ke arah penonton yang sebagian besar cowo-cowo yang memakai jaket kulit.
"Kok gue bisa mati kalo kesana?
"Pokonya lo tunggu gue disini. Lo gaboleh bergerak sampe gue balik lagi. Ngerti?"
"Iyaa. Btw baru kali ini lo ngomongnya panjang sama gue hehehe"
"Ada masalah jin?" Tanya gadis yang tadi mengucapkan aba-aba balapan.
"Gak"
Mampus lo kena syndrom 'gak' nya si Ujin. Batin Hyungseob melirik ke arah gadis itu.
Woojin berlalu meninggalkan Hyungseob sendirian disamping mobil.
"Satu... Dua... Tiga..." Teriak gadis itu.
Sorak teriakan terdengar dari arah penonton di bagian kiri maupun kanan jalan.
.
Sudah sekitar 7 menit sejak pertandingan dimulai. Kedua peserta belum terlihat lagi di area garis finish.
Karena Hyungseob mulai penasaran dan merasa gemas ingin ke barisan penonton dan ingin melihat kedua peserta datang. Ia mulai melangkah meninggalkan tempat yang seharusnya tak ia tinggalkan.
Hyungseob berdiri dibarisan kedua karena tempat itu kosong sebelumnya.
Suara gerungan motor peserta sudah mulai terdengar di area garis finish. Hyungseob mengangkat kepalanya karena orang-orang di depannya terlalu tinggi dan mulai mencari sosok Woojin.
Hyungseob menemukan Woojin yang terlihat akan sampai garis finish lebih dulu dari lawannya.
Saat Woojin sudah memasuki garis finish. Orang-orang mulai mendekatinya dan tanpa sadar Hyungseob sudah terdorong sana-sini karena orang-orang yang berebut mendekati sang juara.
Woojin melihat ke arah mobil namun tak ada siapapun yang berdiri disana. Ia melihat ke arah kerumunan orang-orang dan langsung menemukan Hyungseob yang kesulitan bergerak karena terdorong.
Woojin mendekat ke arah Hyungseob dan mengepal tangan Hyungseob dan membawanya pergi dari kerumunan.
Ia memberikan helm pada Hyungseob dan menyuruhnya menaiki motornya.
"Jin. Ini mobilnya gimana?" Tanya gadis itu lagi
"Lusa gue ambil"
"Tapi Jin-"
Woojin melajukan motornya menjauh dari area.
"Udah gue bilang jangan deket-deket kesana. Ngerepotin banget sih lo" Marah Woojin.
"Yaa kan gue gatau kalo orang-orang bakal tiba-tiba nyerbu kaya gitu"
"Bahaya buat lo kalo diem disana"
"Iya iyaa. Gabakal gitu lagi elah"
Woojin tidak menjawab dan fokus mengendarai. Ia mengendarai cukup cepat dan Hyungseob langsung melingkarkan tangannya memeluk Woojin.
YOU ARE READING
DEAD LEAVES [JINSEOB]✔
Fanfiction[Private beberapa chapter^^] Iya? - ahs Gak. - pwj *WARN* boyxboy kalo gasuka ya "naga juseyo" Bahasa campuran Start June 09, 2017 End October 22, 2017