Chapt 6

1K 173 32
                                    

AUTHOR POV

Hyungseob sudah siap pergi ke sekolah. Ia dan Guanlin masuk kedalam mobil yang sudah seperti biasanya akan diantar oleh mang Haknyeon. Namun saat melewati rumah Woojin, Hyungseob menyuruh mang Haknyeon untuk menunggu sebentar.

Hyungseob mengetuk rumah Woojin dan orangtuanya berkata kalau Woojin sudah berangkat dari tadi.
Ia kembali masuk kedalam mobil dengan wajah cemberut dan ditertawakan oleh Guanlin.

"Kenapa? Gaada ya? Yaiyalah. Dia kan anak rajin. Emangnya lo hahaha" Guanlin mengejek.

Hyungseob hanya memandang sinis Guanlin.

"Eh btw kok lo deket-deket sama tetangga sebelah mulu. Ada apaan emang?"

"Dia pacar gue" Jawab Hyungseob singkat.

Guanlin yang sedang minum susu yang tadi ia bawa dengan botol minum langsung tersedak.

"Kok bisa? Sapa namanya?"

Hyungseob menceritakan semuanya pada guanlin mulai dari Hyungseob yang tertarik oleh aura nya si Woojin sampai sekarang mereka mulai pacaran.

"Nanti jatohnya lo tetep bertepuk sebelah tangan. Orang dia terpaksa"
Guanlin memberi pendapat setelah dengar penjelasan panjang lebar dari adiknya itu.

"Nanti juga dia nyaman sendirinya. Gue yakin. Udah ah"

"Yauda iya. Btw gue nitip ini kasiin ke anak ayam"

Guanlin memberikan sebuah kotak berukuran sedang kepada Hyungseob.

"Anak ayam?"

"Bebeb gue" Guanlin tersenyum menjawabnya.

Hyungseob memasukkan kotak tersebut kedalam tasnya dan tanpa terasa mereka sudah sampai di sekolahnya Guanlin.

Mang Haknyeon biasanya mengantar Guanlin terlebih dahulu karena sekolahnya lebih dekat dari rumah dibanding dengan sekolahnya Hyungseob. Namun tetap saja sesampainya di sekolah Hyungseob selalu datang saat pas bel berbunyi atau malah terlambat.

Guanlin pun memasuki sekolahnya dan meninggalkan Hyungseob sendirian bersama mang Haknyeon di dalam mobil.

.

Teng...nong...teng...nong...

Hyungseob berlari menuju kelasnya namun saat di belokan dekat ruang guru, ia menabrak seseorang.

Siapa dia. Hyungseob marah padanya karena menabraknya tanpa lihat jalan dan berlari lagi melewatinya.

Saat dikelas. Guru mempersilahkan murid baru yang bernama Samuel yang diceritakan oleh Daehwi saat itu yang belum sempat memperkenalkan diri karena berlangsungnya acara ulangtahun sekolah saat itu.

Dan ternyata orang yang bernama Samuel tersebut adalah orang yang tadi menabraknya di depan ruang guru. Setelah Samuel memperkenalkan diri, ia menempati tempat duduknya di belakang bangku Hyungseob dan Daehwi.

"Oh lo yang tadi ya" Hyungseob berbalik.

"Hai Samuel. Semoga betah ya dikelas ini" Daehwi ikutan berbalik.

"Ga minta maaf?" Tanya samuel pada Hyungseob.

"Gue gasalah ngapain minta maaf. Lagian lo yang nabrak duluan"

Samuel yang melihatnya hanya tersenyum saja.

Daehwi menanyakan apa yang terjadi pada Hyungseob dan Hyungseob hanya memandangnya dan berkata bahwa itu tak penting.

Jadwal pelajaran pagi ini fisika. Ingin rasanya Hyungseob keluar kelas dengan cepat. Ia tertidur dengan kepalanya bertumpu pada meja beralaskan tangannya.

DEAD LEAVES [JINSEOB]✔Where stories live. Discover now