Hinata mengedarkan pandangan nya kelilingnya, tidak ada siapa siapa dia terduduk sambil memegangi kepalanya yang terasa berat dan sakit 'aku memang harus bisa mengingat semuanya, aku harus mencoba' hinata melepaskan semua inpus yang ada ditangannya dan berjalan kearah pintu yang tertutup rapat, hinata membuka pintunya dan melihat itachi, neji dan mikoto sedang duduk disana, neji menoleh kearah pintu "hinata! Sedang apa kau disini kembali kekamar!" neji menghampiri hinata dan menyuruhnya masuk agar tidak kemana mana, hinata meneois tangan neji dan menatap kearahnya dengan tatapan memohon "nii-san kumohon, biarkan aku mengingat segalanya! Jantung ku tidak bisa berdegub dengan tenang!" hinata memegang lengan kekar milik neji, neji menatapnya sedatar mungkin "memangnya kenoa hinata? Kau harus banyak istirahat dan jangan kemana mana dulu" neji menghelus puncak kepala hinata, hinata menggeleng "tidak, aku bahkan merasa diriku sehat walau ada beberapa yang masih nyeri, tapi jantungku tidak bisa tenang! Kumohon" neji melepaskan pegangan hinata dan melirik kearah itachi, itachi mengerti dan langsung membawa hinata jalan jalan, mikoto berdiri "terimakasih neji, kau sudah mempercayai anak anakku" neji mengangguk tersenyum simpul.
Sasuke mandi hanya 5menit, dia sarapan sendirian sekarang hanya ada maid yang bekerja disana, dia menatap layar ponselnya sembari mengunyah melihat gambar hinata sedang tersenyum dengan bunga lavender didepannya, senyuman kecil menghiasi wajah tampannya "aku makin tergila gila padamu, hinata" sasuke beranjak pergi setelah menghabiskan makanannya.
Itachi membawa hinata ketempat yang hinata sukai dimana dulu dia dan hinata kesana dan awak dari kisah mereka dimulai disana, itavhi mengerem mobilnya ketika sudah sampai tujuan "ini dimana?" itachi hanya tersenyum lalu membukakan pintu mobil dan menarik hinata keluar dan memperlihatkan betapa indahnya konoha disana, hinata sangat menyukainya "waaah tempatnya indah sekali" hinata menyatukan tangannya didada dan memperlihatkan senyuman indah nya, itachi tertegun melihat hinata yang begitu menyukai tempat itu, hinata menatao kagum kedepannya dan "Aakh!" hinata memegangi kepalanya, tachi menampung tubuh hinata terduduk dipangkuannya agar hinata bisa mengingat sesuatu.
Hinata bisa mengingat kala dia dan itachi disini baru menjadi kekasih dan putus disekolah, dan disana juga sasuke memeluk tubuhnya erat, hlnafas hibata terengah engah dan mepepaskan pangkuan itachi dia menatap itachi seperti kecewa "apa yang kau ingat?" itachi ikut berdiri, hinata menatapi itachi yang nampak nya begitu serius menatapnya "ka-kau menjadi kekasihku disini, kita putus disekolah dan sasuke memelukku erat yang sedang menangis" hinata menundukkan wajahnya
,itachi tersenyum karena apa perkembangan dari ingatannya "yasudah mau kembali?" hinata mengangguk dan mereka pulang, saat hinata ingin membuka pintu ada seseorang yang menendang kaleng dan mengenai hinata "aakh!" hinata terhuyung jatuh dengan sigap itachi langsung menamgkap tubuh hinata "hinata!" pekik itachi "ah gomen aku tidak tau kalau ada orang" orang itu membukukkan badannya 90° itachi langsung membawa hinata kembali kerumah sakit yang sedang pingsan dan darah sedikit dikeningnya.Sasuke berdiri dihadapan ibunya dan duduk disampingnya "dimana nii-san?" mikoto menoleh karena belum menyadari keberadaan sasuke dia sibuk memainkan ponselnya "dia membawa hinata keluar, sebentar lagi juga dia kembali" kata mikoto santai dan sasuke hany ber-oh ria, itachi lari terbirit birit menuju ruangan hinata sasuke melihatnya lari dengan membopong hinata yang sepertinya pingsan "hei ada apa dengan dia?" neji menghampiri itachi yang sedang menaruh hinata di ranjang "ada orang yang menendang kaleng kekepalanya, cepat panggil kan dokter!" perintah itachi, neji berdengus kesal dan langsung memanggil dokter shizune.
3hari kemudian.
Sejak kejadian itu hinata tidak terbangun bangun dan itu membuat semua orang cemas "kau sih tidak bisa menjaga hinata dengan baik!" celetuk ino yang mengjenguk hinata bersama sai, gaara dan juga si baby face alias sasori. Itachi membuang nafasnya "diam saja kau pirang!" entah kenapa jika seorang pria bertemu dengan ino di pasti akan Disebut pirang "dasar kakek! Kau saja yang diam!" cetus ino, yang pada sweetdroup ngeliat itachi dan ino yang sedang beradu ambisi, sai hanya tertawa geli melihat tingkah lucu kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah (Selesai)
RomanceHinata hyuuga yang sedang berpacaran dengan itachi, tadinya semuanya baik baik saja tapi karena perjodohan itachi dengan konan membuat sasuke tidak tega melihat orang yang dia cintai bahagia dengan kebohongan yang dirahasiakan oleh keluarga uchiha...