Ketika Bell istirahat berbunyi, aku dan Nafael langsung pergi menuju kantin sekolah, tempat biasa kami berdua menghabiskan waktu gibah berbagai hal. Kali ini, Rain pacarnya Natan datang menghampirku, dia membagikan undangan pesta ulangtahunnya.
"Nik." sapanya yang memanggilku untuk mendekatinya.
"Bentar ya Naf." lalu aku berdiri dari meja kantin dan mendekati Rain. "kenapa, Rain?"
"Dateng ya nanti malam." lalu dia memberikan kertas undangan ulangtahun kepadaku.
"lo hari ini ulangtahun Rain?" tanyaku, melihat tanggal yang tertera di kartu undangannya.
"ya kalo masih minggu depan, gak bakalan gue kasih sekarang sist."
"ya santai, hehe happy birthday Rain kesayangannya Mamas." ucapku yang memberikan sedikit pelukan kepadanya.
"yaudah, gue cabut dulu yak Nik."
"Siapa, Nik?" tanya Nafael yang langsung mengambil kartu ditanganku. "Anak kelas mana dia?" sambungnya.
"IPS 1, pacarnya Natan itu, El."
"Oh, ini acaranya nanti malam?"
"iya." jawabku singkat sambil menyuapkan somay ke arah mulutku. "oh ya, anterin gue beli kado deh ya abis pulang sekolah."
"Males, Nik." Balasnya sambil mengerutkan alis.
"Ah, yakali gue harus jalan kaki nyari kado, Ogah!"
"Uhh, kasian. Yaudah mau jalan jam berapa nanti?"
"Yey!"
***
Nafael pulang dari rumahku tepat saat aku sedang dandan, dia bilang mau melanjutkan main Dotta di komputernya, padahal aku yakin sekali dia pulang karena tau Rendy akan datang menjemputku. Rendy di undang juga karena dulu aku dan Rendy sempat menjalin hubungan, dan kami berempat sering jalan bareng, jadi ya Rain merasa Rendy sebagaian dari teman dekatnya juga.
"Nik, lu cantik banget." pujinya ketika aku menghampirnya ke ruang tamu.
"Basi lo." jawabku yang langsung menarik kemejanya untuk berdiri dari sofa, aku memakai Dress putih, dengan high heels berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di mobil Rendy, banyak kami habiskan dengan tertawa ya menertawakan semua hal yang mungkin sama-sama kami rindukan. Ketika sampai di rumah Rain, dekorasinya benar-benar sangat keren, ini benar-benar acara ulangtahun yang paling sempurna. Mungkin aku menginginkan ulangtahun yang ke-18 ku seperti ini juga, atau mungkin aku hanya ingin Natan pulang agar dapat melihatku meniup lilin, dan memberikan selamat secara langsung, ya aku akan bilang kepadanya tentang ini. Kulihat, di samping kue ulangtahun yang besar, Rain berdiri disana menyapa para tamu yang baru hadir. Dia terlihat sangat cantik, dengan Dress Biru yang dipakainya.
