Minggu pagi. Ga Young saat ini tengah sibuk tiduran di kasur empuk miliknya. Kakak laki-lakinya juga sudah pulang. Tapi tetap saja, Hoseok sudah pergi lagi tadi pada pukul lima pagi.
Tidak banyak yang Ga Young lakukan. Hanya tiduran sembari memainkan ponsel kesayangannya, menurut Ga Young ini sudah menjadi minggu pagi yang indah.
Ga Young sibuk stalk instagram milik mantan pacarnya, Mark. Mark Tuan nama panjangnya.
Bukan karena Ga Young gagal move on, bukan. Tapi, ia hanya sedikit penasaran saja.
Bukan penasaran dengan kehidupan Mark juga, melainkan penasaran dengan postingan instagram Mark, yang menurut Ga Young sangat aesthetic tersebut.
Lagipula, meskipun Ga Young sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan Mark, Ga Young masih tetap baik pada Mark, begitu pula sebaliknya.
Hanya saja, paling Mark yang terlalu sering menggoda Ga Young.
Namun, akhir-akhir ini Mark dan Ga Young sudah tidak bertemu lagi. Mungkin karena keduanya sibuk dengan urusan kuliah mereka masing-masing.
Geu soneul naemireojwo save me save me I need your love before i fall, fall Geu soneul naemireojwo save me save me I need your love before i fall, fall
Ponsel Ga Young berbunyi yang menandakan ada sebuah panggilan masuk. Ternyata, yang meneleponnya adalah Namjoon.
Incoming call from Namjoonie💙
Ya Tuhan, melihat namanya muncul saja membuat hatiku berdetak kencang, ada apa ini, rutuk Ga Young.
"Ada apa, oppa?" tanya Ga Young dengan ponsel yang ia dekatkan ke telinga.
"Kenapa kau tidak menelepon ku, eoh?"
"Ya! Sebentar-sebentar, dari mana kau tau nomor ponselku, hah?!"
"Ya? Kau memanggilku dengan ya? Ya! Aku ini tidak bodoh. Aku tau pasti kau meneleponku kalau kau sedang mencari Hoseok saja, jadi sebelum ku simpan nomor ponselku di ponselmu, aku menyimpan nomor ponselmu."
"Astaga, aku pusing mendengar penjelasanmu. Baiklah-baiklah, aku minta maaf untuk tidak meneleponmu terlebih dahulu."
"Memang sudah seharusnya seperti itu, sayang."
"He-hei, siapa yang kau panggil sayang, hah?"
"Kau maunya siapa?"
"Terserah kau saja. Tujuan mu meneleponku hanya untuk bertanya seperti itu saja kah? Kalau hanya-"
"Kau pikir berapa uang yang aku habiskan untuk membeli pulsa? Aku membeli pulsa hanya untukmu tau!"
"Oke-oke, lalu kau mau apa lagi?"
"Ayo kita pergi keluar. Aku bosan harus berdiam diri di ruang kerja. Jadi, kau setuju?"
"CALL! Mau ke kafe mana?"
"Kau ku jemput saja. Kau pikir aku ini pria tidak tanggung jawab apa? Kalau aku mengajakmu jalan berarti kau menjadi tanggunganku selama kau jalan bersamaku, kau tau?"
"Yasudah, aku mandi terlebih dahulu. Kau juga jangan sensitif seperti itu, eoh. Aku mulai berpikir dua kali untuk jalan denganmu."
"Iya iya, aku minta maaf. Yasudah, aku tutup ya nanti aku kabari lagi kalau aku sudah sampai didepan rumahmu."
"Oke, annyeong oppa."
Setelah melempar ponselnya, Ga Young buru-buru masuk kekamar mandi. Hampir sekitar dua puluh menit Ga Young berada dikamar mandi, dan saat itu pula ada suara deru motor didepan rumah Ga Young.
Ga Young sendiri tengah memakai baju yang akan ia pakai untuk pergi keluar bersama Namjoon. Cukup simpel tapi terkesan elegan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GA YOUNG! HONEY, WHERE ARE YOU?"
Ga Young yang tadinya tengah bercermin pun langsung menolehkan kepalanya ke arah jendela kamarnya. Buru-buru Ga Young turun ke bawah. Dibukanya pintu rumah Ga Young dan terkejut dikala melihat Mark berada didepan pintu rumahnya.
Mark terlihat tampan walaupun hanya memakai kaus putih dan celana jeans. Terkesan kasual memang, namun tetap saja dengan wajah Mark yang tampan, semua pakaian terlihat bagus kalau ia yang pakai.
"Hai, Ga Young. Long time no see, darl." Mark tersenyum manis kearah Ga Young sembari menyugar rambutnya.
"Oh hai, Mark. Tumben kesini, ada apa?" tanya Ga Young.
"Enggak, kebetulan saja aku lewat sini. Aku kira kau sudah pindah rumah. Ternyata masih disini ya. Oh iya, apa kabar dengan Hoseok? Dia baik-baik saja 'kan?" Ga Young mengernyitkan keningnya dikala mendengar rentetan kalimat dari Mark.
"Ah begitu, iya aku masih disini. Hoseok oppa baik-baik saja," jawab Ga Young dengan ragu.
"Lalu, kesibukan kau akhir-akhir ini apa saja?" Mark kembali menyugar rambutnya yang membuat Ga Young aneh sendiri.
"Aku sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah dan juga aku sibuk untuk tugas akhir nanti. Tahun ini aku akan menulis tesis juga, jadi ya begitu." Ga Young mengangkat kedua bahunya memberi kode.
"Wah, kita sama ya Ga Young. Aku juga tahun ini menulis tesis-"
"-Kalau jodoh memang tidak kemana, ya?" lanjut Mark sembari mengangkat kedua alisnya.
"Uh, eum, okay. So, selain kebetulan lewat, kau ada perlu apa lagi? Kalau tidak ada mungkin kau bisa pulang kerumah, karena aku ingin pergi sebentar lagi," usir Ga Young secara halus.
Lagi-lagi Mark tersenyum pada Ga Young dan segera mengangguk. Sebelum pergi dari rumah Ga Young, Mark mencubit kedua pipi Ga Young dan setelahnya mengacak poni Ga Young, seperti saat mereka masih berpacaran dulu.
Namjoon yang kebetulan baru sampai dirumah Ga Young pun melihat Mark. Lalu, Namjoon tersenyum dan segera mencari ponselnya. Ia mengetikkan sesuatu pada Ga Young dan segera beranjak dari sana.
"Dia lagi, memang dia tampan, sih, ya. Kalau dibandingkan dengan aku, tidak ada apa-apanya."
•••
A/n
Gak tau nih mau ketik apa😂 Udah ya, semoga suka😂 Nih, saia up nih, gak jadi nanti😂 Btw, saia ganti cover, lutuuu kan?ʕ•ﻌ•ʔ