Payung ✔

Extra Chapter

•Payung•
"There'd be no such thing as goodbye."

•••

at Incheon airport.

Ga Young menarik kopernya yang bisa dibilang lumayan besar menuju kearah luar bandara. Jadwal mendarat Ga Young sama seperti jadwal mendarat member BTS yang lain.

Jadi, Ga Young tidak heran kalau banyak sekali fans-fans yang sudah menunggu di luar bandara dengan perlengkapan kamera terlengkap dan tercanggih yang pernah Ga Young lihat.

"Rasanya, aku pernah melihat manusia itu? Dimana ya?" Ga Young memicingkan matanya untuk mengamati salah satu fans yang sedang membawa kamera paling canggih diantara yang lain.

Lama Ga Young berpikir. Sampai akhirnya, Ga Young mengingat sesuatu, "Aaahhh, aku ingat sekarang. Dia yang ada disebelahku saat konser tur di Bangkok. Astaga."

Ga Young menggeleng-gelengkan kepalanya. Rasanya ia masih asing dengan hal-hal seperti ini. Ga Young akui kalau ia suka menyimpan hasil jepretan dari fans-fans tersebut. Namun, Ga Young tidak mengira kalau kamera yang mereka gunakan bahkan lebih mahal daripada barang-barang yang Ga Young gunakan saat ini.

Tidak ingin berlama-lama, Ga Young mempercepat langkahnya. Ia juga tidak ingin banyak yang mengenali dirinya disini.

Kalian tahu? Namjoon benar-benar mengenalkan Ga Young kepada para fans nya sebagai kekasih dari Namjoon. Big Hit juga sudah mengkonfirmasi hubungan tersebut.

Alhasil, saat ini Ga Young terkenal dikalangan ARMY. Tidak sedikit yang mem bash up media sosial milik Ga Young. Untung saja Ga Young bermental baja, coba tidak? Sudah terkapar duluan Ga Young untuk menghadapi ARMY.

"Apa sebaiknya aku mampir sebentar ke kafe? Sepertinya itu tidak buruk," ucap Ga Young sembari menggeret kopernya menuju salah satu taksi dilobi bandara.

Dikejauhan, Namjoon tersenyum miring dalam masker hitam yang dia kenakan. Ia melihat Ga Young masuk kedalam taksi dan ia segera menyenggol lengan Hoseok yang berada disebelahnya.

Hoseok yang tadinya sedang sibuk bergaya untuk difoto pun lantas berdecak sebal kearah Namjoon, "Ada apa, sih?"

"Adikmu sudah masuk kedalam taksi. Apa dia akan sampai ke rumah terlebih dahulu?" tanya Namjoon sambil berjalan mengikuti member lainnya yang berada didepan.

"Hei, mana aku tahu dia akan pulang dahulu atau tidak. Kenapa tidak kau tanyakan saja, sih? Bikin repot saja, tahu?" sungut Hoseok dengan bibir yang tertekuk kebawah.

Namjoon terkekeh kecil melihat itu, "Aku ingin memberinya kejutan, Hoseok," jawab Namjoon dengan tenang.

"Iya iya, aku tahu apa rencanamu. Yang-"

"Ssstt, bisa diam tidak? Aku tidak ingin ada yang tahu rencana ini. Yasudah, nanti aku mampir dahulu ke kafe. Siapa tahu aku dengannya memang berjodoh dan bertemu disana," potong Namjoon.

Hoseok memandang geli Namjoon, "Kalau kau memang berjodoh dengan adikku bagaimana?"

Namjoon menoleh sedikit kearah Hoseok, "Ya bagus 'kan? Kalau begitu aku dan Ga Young bisa melangkahkan dirimu terlebih dahulu," kekeh Namjoon yang langsung mendapat pukulan kecil di tangannya.