Jimin? • 10

224 43 44
                                    

•Payung•
"Sebenarnya, Ga Young berkencan dengan siapa? Kenapa juga Ga Young dan Jimin begitu dekat?"

•••

Hari ini hari Rabu. Namjoon berencana untuk minum kopi di kafe tempat dimana ia bertemu dengan Ga Young. Entah kenapa, Namjoon merasa didalam hati ia harus kesana.

Padahal ia sendiri tidak yakin mengapa ia harus kesana.

Namjoon juga tidak memberi tahu Ga Young. Mungkin, Namjoon berpikir kalau ia akan bertemu dengan Ga Young disana. Bukankah memang biasanya seperti itu?

Untuk kerjaan, Namjoon sudah menyelesaikan setengahnya. Waktu kemarin, disaat Namjoon disuruh membuat aransemen lagu oleh Yoongi, Namjoon menunda pekerjaannya sampai sekitar satu minggu lebih.

Kata Namjoon, ia butuh waktu untuk terbiasa tidak saling berhubungan dengan Ga Young. Akibatnya, Yoongi menjadi pusing sendiri, karena aransemen tersebut baru dibuat dan selesai dua minggu kemudian.

Dan selama itu juga, Namjoon tidak saling berhubungan dengan Ga Young. Rasa rindu tentu saja terpatri di dalam hati Namjoon.

Bunyi bel kafe membuat beberapa kepala menoleh kearah pintu. Namjoon masuk dengan santai dan manusia-manusia tersebut kembali keaktivitasnya masing-masing.

Segera saja, Namjoon duduk pada meja bernomor 26. Meja yang waktu itu menjadi saksi bisu Namjoon berkenalan dengan Ga Young. Meja dimana Ga Young meminjamkan payungnya untuk Namjoon.

Meja dimana Namjoon... menyukai Ga Young pada pandangan pertama.

"Cheogi." (Permisi)

Namjoon mengangkat tangannya kearah pelayan. Pelayan tersebut segera tanggap dan berjalan ke meja Namjoon sembari membawa menu.

"Ingin pesan apa?" Pelayan tersebut sudah siap dengan catatan kecilnya. Namjoon melihat-lihat isi menu tersebut.

Mencari sesuatu yang pas untuk lidahnya dan juga perutnya. Akhirnya, Namjoon memilih kopi americano dan juga salad sayur.

Ugh, Namjoon memesan kopi americano karena ia sering sekali melihat Yoongi meminum kopi tersebut.

"Mohon tunggu sebentar, ya." Setelah selesai mencatat pesanan Namjoon, pelayan tersebut mengambil menu dari Namjoon dan segera berjalan kearah dapur.

Pelayan tersebut sudah pergi. Namun, Namjoon bosan. Ia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kafe. Dalam hati, Namjoon mengomentari setiap yang ia lihat. Bahkan, sampai ada sepasang remaja yang tengah date pun Namjoon komentari.

"Ah sial, aku jadi merindukan berkencan dengan Ga Young. Apa aku-"

Kalimat Namjoon terhenti dikala ia melihat ke arah pintu dan menemukan Mark disana. Netra Mark melihat-lihat seisi kafe. Dan sampai akhirnya, Mark menemukan Namjoon.

Mark berjalan dengan santai kearah Namjoon, yang membuat para gadis yang berada di kafe tersebut tidak melepas pandangan mereka pada Mark. Mark sendiri menyugar rambutnya yang membuat para gadis histeris.

Namjoon yang melihat hal itu pun mencebik, "Dasar tukang tebar pesona, untung saja Ga Young sudah putus dengannya," komentar Namjoon.

Payung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang