Tunggu • 9

255 47 60
                                    

•Payung•
"Kau harus berjanji untuk menungguku, ya?"

•••

"Namjoon, kau sudah membuat aransemen lagu ini?"

Yoongi masuk kedalam studio milik Namjoon sembari membawa sebuah kertas yang berisi daftar lagu untuk comeback mereka selanjutnya.

Namjoon yang tadinya sedang asyik tersenyum sembari melamun pun tersentak kaget dan langsung menatap Yoongi dengan bingung.

"Aku tidak disuruh siapapun untuk membuat aransemen lagu," jawab Namjoon dengan wajah polos.

Beda lagi dengan wajah Yoongi, ia menatap datar kearah Namjoon, "Waktu kemarin kau yang bilang sendiri ingin membuat aransemen lagu. Kau ini terkena penyakit amnesia atau apa?"

Yang diomelin pun hanya bisa tersenyum kikuk, "Kenapa aku merasa aku tidak berbicara begitu, ya?" Yoongi memutar kedua matanya.

"Profesional sedikit, Namjoon. Waktu kita sudah tidak banyak. Belum lagi jadwal kita latihan. Jangan terlalu memikirkan Ga Young dulu, aku mohon sampai kita sudah selesai segala sesuatunya, apakah bisa?" mohon Yoongi.

"Tapi-"

"Ah, terserah kau saja. Aku tidak mau tau, aransemen ini sudah harus selesai besok. Aku masih ada urusan yang lain lagi, aku pergi dulu," ucap Yoongi sembari menaruh kertas tersebut diatas meja komputer.

"Hei, kau mau kemana, hyung?" tanya Namjoon yang membuat Yoongi menghentikan jalannya.

Yoongi sedikit menoleh kearah Namjoon, "Aku ada janji dengan Suran noona, dia meminta bantuanku untuk membuat lagu barunya." (Panggilan laki-laki yang lebih muda untuk perempuan yang lebih tua)

Namjoon memperlihatkan senyum miringnya, "Kau yakin hanya untuk membuat lagu atau--"

"Berisik. Aku tidak ada hubungan apapun dengan Suran noona. Lagian aku sedang tidak ingin menjalin hubungan apapun dengan siapapun. Bikin repot saja," gerutu Yoongi sambil berjalan keluar dari studio Namjoon.

Karena tidak tahu ingin merespon apa, Namjoon hanya bisa mengangkat kedua bahunya dan kemudian ia mengambil daftar lagu tersebut. Ia meneliti deretan huruf tersebut dan menelaah lirik-lirik yang sudah ditulis.

Tiba-tiba, Jin masuk kedalam studio Namjoon tanpa permisi, "Ayo kita makan dulu."

Karena terkejut, Namjoon sampai melempar kertas yang ia pegang. Jin yang melihat itu pun sedikit memundurkan badannya dan menatap ngeri kearah Namjoon.

Namjoon menoleh kearah Jin dengan kesal, "Apa harus hyung masuk dengan mengagetkanku?" sarkas Namjoon yang membuat Jin sedikit terkekeh.

"Hei, ekspresi wajahmu bisa biasa saja tidak? Aku hanya memanggilmu untuk makan bersama. Kau tau? Kau, Yoongi, dan Hoseok sudah lebih dari 35 jam berada didalam studio. Kalian melakukan apa saja, sih, didalam studio?" heran Jin.

Namjoon berdecak kesal, "Ya menurutmu? Kita bertiga sedang sibuk membuat lagu. Mungkin hanya aku dan Yoongi yang membuat lagu, Hoseok yang menciptakan koreografinya," balas Namjoon.

Jin mengangguk, "Padahal kita sudah berteman lebih dari enam tahun, tapi aku masih heran kenapa kalian bisa betah berada di dalam studio. Yasudah, kalau begitu kau nanti makan terlebih dahulu biar tidak sakit. Paham?"

Payung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang