Aku • 15 [Last Chapter]

325 40 72
                                        

•Payung•
"Saya hanya melihat dari belakang, karena sekarang bukan saatnya."

•••

[Special Ga Young POV]

Namaku Ga Young. Jung Ga Young, tepatnya. Aku anak kedua dari keluarga Jung. Aku hanya mempunyai satu kakak laki-laki, namanya Jung Hoseok. Kakak laki-lakiku berprofesi sebagai idol.

Kalian tahu Bangtan Sonyeondan? Tentu saja kalian tahu. Salah satu member dari Bangtan Sonyeondan adalah kakak laki-lakiku. Ia menjadi leader dancer disana.

Apa kalian mengenal Kim Namjoon? Seharusnya kalian tahu dia. Kita biasa mengenal Namjoon oppa dengan sebutan Rap Monster. Tapi, mau apapun namanya, aku akan tetap menyayangi dia.

Aku sudah muak saat ini. Sudah lebih dari satu bulan aku dan Namjoon oppa bermusuhan. Aku tidak tahu pasti mengapa Namjoon oppa sampai marah sebegitunya.

Apa ia sudah tidak peduli denganku lagi?

Atau ia sudah membuangku?

Jadi, kencan antara aku dengannya sudah berakhir saat ini?

Aku menghela napasku, "Apa pintu hatinya sudah tertutup rapat-rapat?"

Sesaat setelah aku berbicara sendiri, pintu rumahku terbuka. Nampaklah Hoseok oppa masuk kedalam rumah dengan wajah yang segar. Ekspresinya juga begitu berseri.

Ada apa ini?

Hoseok oppa mendudukkan tubuhnya disebelahku. Ternyata, ia membawa sesuatu didalam papperbag tersebut. Aku mengernyitkan keningku disaat Hoseok oppa menoleh kearahku dan tersenyum senang.

Ia mengulurkan papperbag tersebut, "Ini untukmu," ucap Hoseok oppa.

Sebenarnya aku ragu, namun aku tidak ingin mengecewakan Hoseok oppa, jadi aku mengambil itu. Aku memandang Hoseok oppa dengan aneh.

"Apa aku harus membukanya sekarang?"

Hoseok oppa bersandar pada sofa dan mengeluarkan ponselnya. Ia seperti mengetikkan sesuatu disana, kemudian ia mengangguk sembari tersenyum.

"Tentu saja kau boleh membukanya. Memang aku memberimu itu untuk kau buang?"

Hoseok oppa terkekeh pelan, aku jadi tertawa dibuatnya. Baiklah, mood ku naik beberapa persen karenanya.

Dengan pelan-pelan, aku membuka papperbag tersebut. Seketika, mataku membulat sempurna. Aku langsung menolehkan kepalaku dengan cepat kearah Hoseok oppa.

"Kau tidak bercanda 'kan memberi ini untukku?" tanyaku sembari mengeluarkan barang-barang yang diberikan Hoseok oppa padaku.

Hoseok oppa dengan santai menggelengkan kepalanya. Aku benar-benar terkejut. Ini semacam keberuntungan atau apa?

Hoseok oppa memberiku satu buah album berwarna mint dan satu buah album berwarna pink. Didalamnya juga terdapat army bomb ver. 2 dan dua tiket.

Payung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang