Moodbraker • 12

236 42 51
                                    

Payung•
"Lebih baik kau jauhi Namjoon dulu, atau paling tidak kau berusaha memperbaiki hubunganmu dengan Namjoon."

•••

Mark sudah berdiri didepan pintu rumah keluarga Jung. Sedaritadi, Ga Young tidak keluar dari rumah, padahal Mark sudah memberi tahu akan datang pada pukul sekian.

Tapi tetap saja, namanya juga perempuan.

Dengan sabar, Mark menunggu Ga Young sembari menyenderkan bahunya pada daun pintu serta kedua tangannya yang dilipat didepan dadanya. Sesekali ia juga menyugar rambutnya kebelakang.

Banyak warga komplek yang memperhatikan Mark yang ugh, so hot. Bahkan, sampai para gadis pun sengaja lewat didepan rumah Ga Young untuk sekedar melihat Mark yang sedang menyugar rambutnya.

Berkali-kali Mark menghela napasnya. Berkali-kali juga Mark melihat jam tangannya yang melingkar indah di pergelangan tangan sebelah kirinya.

"GA YOUNG! BISAKAH KAU CEPAT SEDIKIT?! SEHABIS AKU MENGANTARMU, AKU ADA JANJI, CEPATLAH!" teriak Mark sembari mengetuk pintu rumah dengan kencang.

Ga Young yang sedang berdandan pun melotot. Ia lupa kalau Mark menunggunya dibawah. Pantas saja kenapa Ga Young bisa mendengar kicauan para gadis komplek rumahnya. Rupanya, Mark masih berada di luar rumah Ga Young.

"Lagian kau merepotkan, mengajak jalan secara tiba-tiba. Jangan salahkan aku, eoh," gumam Ga Young yang sedang membereskan meja riasnya dan segera menyelempang tasnya.

Dengan terburu-buru, Ga Young berlari turun kebawah dan membuka pintu. Ga Young terkejut dikala badan Mark yang hampir saja terjatuh, jikalau Mark tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

Posisi Mark tadi sedang bersandar pada pintu.

Mark langsung menoleh kearah Ga Young dan memasang wajah cemberut, "Kau lama. Kau tau 'kan aku tidak suka menunggu?"

Ga Young cengengesan, "Maaf, aku lupa." Mark pun hanya bisa menghela napasnya dan segera berjalan kearah mobil sport miliknya.

Dengan langkah kecil, Ga Young mengikuti langkah Mark yang besar. Ia heran, Mark tumben tidak bilang ingin pergi kemana.

"Mark, kita ingin kemana?" tanya Ga Young sembari membuka pintu mobil.

Mark berhenti bergerak dan menatap Ga Young sekilas, Mark kembali bergerak dan menjawabnya dengan santai, "Ke gedung Big Hit."

Mark menutup pintu mobil dengan sedang. Ga Young pun membeku ditempat, "Mark, kau ingin membuatku mati, ya?"

•••

Di lain tempat, member Bangtan sedang kesulitan untuk membujuk Namjoon supaya bisa ikut berdiskusi. Alasan yang selalu diberikan oleh Namjoon adalah,

"Duluan saja, aku masih sibuk untuk membuat aransemen lagu."

Taehyung sebenarnya yang getol sekali menyalahkan Jimin dengan memberikan kode-kode sedikit untuk menyinggung masalah yang terjadi.

Hal itu berdampak pula pada Jimin. Jimin seakan kehilangan semangatnya untuk menari dan menyanyi. Bahkan, ia pernah tidak mengikuti latihan selama dua hari berturut-turut.

Payung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang