"Chaeyeon."
"Hm?"
Chaeyeon yang sibuk mengikat tali sepatunya mengabaikan panggilan Daniel yang menyuruhnya segera bergegas. "Hari in hari pertama kamu loh, jangan telat."
"Bawel."
Chaeyeon memastikan tampilannya sekali lagi sebelum melangkah mendekati Daniel---sahabatnya. Daniel satu tahun lebih tua darinya dan hari ini adalah hari pertama dia berada di sekolah menengah ke atas yang sama dengan sekolah Daniel saat ini.
"Entar kalo di sana jangan cantik – cantik entar banyak yang suka."
Chaeyeon sangat suka melihat saat Daniel sedang tertawa atau tersenyum dan tanpa sadar dia suka memperhatikan Daniel dan membuat sahabatnya itu tersipu.
"A-apaan sih, kalo diajak ngobrol tuh dijawab bukannya diliatin terus diam aja, untung—
"Iya astaga, kamu udah ngulang berapa kali coba."
Daniel hanya tersenyum dan berjalan beriringan dengan Chaeyeon sampai ke halte untuk menunggu bus.
"Hari ini mau gambar lagi? Dimana? Mau aku temenin?"
Daniel yang menerima pertanyaan seperti itu dari Chaeyeon panik dan bingung harus menjawab apa, "iya, dikamar, gausah."
Daniel yang menyadari jawaban yang dia berikan begitu bodoh membuatnya salah tingkah sendiri dan yang menerima jawaban hanya terkekeh karena menganggap sahabatnya yang satu ini sangat aneh.
"Aku gatau deh kamu kenapa jadi canggung begini setelah pulang liburan dari Canada, biasanya juga kamu ga begini."
"Haha engga kok, aku kaya biasa aja tuh ga canggung."
Chaeyeon mengangguk mencoba percaya. "Ohh gitu."
"Eh itu udah datang."
-
Chaeyeon memasuki sekolahnya beriringan dengan Daniel, tapi karena hari ini Daniel harus sudah belajar efektif seperti biasanya dia meninggalkan Chaeyeon di koridor sendiri. Dia harus mengingatkan dirinya nanti untuk merobek kertas gambar milik Daniel nanti.
"Anak kelas satu?"
Chaeyeon menoleh ke arah sumber suara tersebut dan tak urung menganggukkan kepalanya, "Iya."
"Aku Doyeon, anak kelas satu juga."
"Chaeyeon."
"Kayaknya kita harus pergi sekarang buat cari kelas kalo gamau terlambat di hari pertama."
Mereka berlari mencari kelas mereka dan sebuah kebetulan yang menyenangkan karena mereka berdua sekelas. Sekolah ini sudah tidak menggunakan sistem Masa Orientasi Siswa lagi, jadi di hari pertama mereka masuk mereka hanya berkenalan, mendapatkan loker dan mengenal lingkungan sekolah.
Dia dan Doyeon mengunjungi kafetaria saat jam istirahat untuk makan, tetapi saat di perjalanan dia menemui Daniel bersama ke lima temannya. Daniel yang menyadari kehadirannya langsung menghampirinya.
"Maaf tadi aku langsung ninggalin gitu aja."
"Aku buru – buru ngomongnya nanti aja."
Dia menarik tangan Doyeon dan meninggalkan Daniel yang mengerti atas kekesalan Chaeyeon.
"Yang tad—
"Daniel?"
Suasana kafetaria begitu penuh dan tertinggal tempat kosong yang berada di tengah, mau tak mau mereka berdua duduk di tempat itu dan menikmati makanan mereka. Chaeyeon menatap Doyeon yang menunjukkan ingin menanyakannya lebih lanjut tentang Daniel.
"Namanya Kang Daniel, anak kelas dua."
"Oh."
"Ganteng ya."
Chaeyeon yang mendengar fakta tersebut tersedak dan langsung cepat – cepat meneguk minumannya.
Kenapa selama ini dia tidak sadar?
-
AAAK THIS IS PART ONE:>>
PLEASE LEAVE YOUR COMMENTS :)
Typos,
