the aftermath ❣jonghyun✔

the day

rae masih mematung di tempat, mencoba mencerna kata-kata "baiknya kita udahan disini." yang meluncur dari mulut jonghyun. siapa sangka hubungan yang selalu terlihat harmonis tersebut berakhir sampai disini saja? siapa juga yang menyangka bahwa jonghyun yang selalu sabar dan dikenal cinta mati dengan rae itu menjadi pihak yang memutuskan hubungan mereka?

terakhir kali mereka bertemu, keduanya setuju untuk memperjuangkan hubungan mereka meski harus dengan cara backstreet. rae tentu merasa heran, atas dasar apa jonghyun memutuskannya di tengah-tengah ketentraman hubungan ini.

di sisi lain, rae paham bahwa meski jonghyun cekatan dalam bertindak, ia sesungguhnya adalah orang pemikir juga. beberapa situasi riskan—yang rae yakini hubungan mereka adalah salah satunya—akan ia pertimbangkan secara matang dan itu membuat rae sadar bahwa beberapa hari belakangan ketika jonghyun diam, adalah waktunya untuk mempertimbangkan keputusannya. jonghyun sudah pasti menimbang konsekuensi jika ia tetap bersama rae atau putus darinya. singkatnya, jonghyun sudah siap melepas 591 hari yang mereka lalui bersama.

tapi apakah memutuskan hubungan mereka semudah itu untuknya? tidakkah itu menyakiti hatinya ketika ia mengucapkan kata-kata yang tak pernah ingin rae dengar? tidakkah ia membayangkan bagaimana jadinya hubungan mereka setelah ini? tidakkah ia akan merindukan harinya yang selalu direcoki rae? karena hati rae teriris hanya dengan membayangkan hal tersebut.

sekarang saja, dengan rae yang duduk di bangku depan pengemudi sudah tidak sanggup lagi mengangkat kepalanya untuk bertemu tatap dengan kekasih—tidak, mantan kekasihnya itu. rae sedari tadi memandang keluar jendela. hujan yang turun dan tetesannya yang membasahi kaca mobil sama sekali tidak membantu rae merasa lebih baik.

hatinya terlampau pedih dan tenggorokannya tercekat untuk memberikan respon verbal.

jonghyun mungkin tahu keadaannya sekarang tinggal selangkah lagi hingga tangisnya pecah, tetapi lelaki yang biasanya akan memeluk rae untuk menenangkannya hanya diam di tempat, menatap lurus ke depan seolah melihat rae menangis sudah tidak lagi membuat hatinya sakit.

"kalo emang maunya gitu," rae mengangguk, mengedipkan matanya berkali-kali agar air matanya yang sudah menggenang tidak jatuh. "yaudah."

"maaf selama ini aku belum bisa jadi pacar yang baik," jonghyun berdeham. rae bisa mendengar suaranya yang gemetar dan ia penasaran setengah mati jika lelaki itu juga sudah hendak menitikkan air mata.

"perhatiin pola makan kamu biar maag sama anemia nya gak kambuh. aku akan selalu sayang kamu apapun yang terjadi. aku harap kamu bisa menemukan orang yang lebih baik dan lebih membahagiakan daripada aku."

tapi rae tidak peduli. rae tidak ingin yang lebih baik atau lebih membahagiakan. rae hanya ingin jonghyun. jonghyun yang selalu mengertinya, jonghyun yang membuatnya paling bahagia, jonghyun yang selalu perhatian meski dalam diam. rae hanya ingin jonghyun dan itu benar-benar menyakitkan.

⏮⏸⏭

“i thought we were still in love, but you just turned away on your own
i don’t wanna let this go,
you just wanna end this love”

- sf9, easy love

⏮⏸⏭

sedih gak? kalo sedih sini aku kasih yang menentramkan hati.

yANG BERNAMA KIM JONGHYUN BISA LANGSUNG DIBAWA KE KUA AJA GAK?!!

terus tadi minki vlive niruin rapnya jonghyun dan dance chandelier, gila sy malu sekali mau kubur diri

tapi tetap ambyar