-day 106

724 200 19
                                    

suara ketukan pintu membangunkan jonghyun dari tidurnya. matanya mengerjap berkali-kali sebelum melihat jam di ponselnya.

2.03

gila. jonghyun pikir hari sudah cerah, tapi ternyata masih pukul dua pagi. siapa pula orang berotak yang berani menggedor pintunya di tengah malam seperti ini? itu membuat jonghyun berpikir jika ketukan pintu itu hanya semata ulah makhluk tak kasat mata.

lelaki itu hampir kembali ke alam bawah sadarnya ketika ia mendengar suara lembut memanggil, "hyun."

jonghyun tidak lagi berpikir dua kali. suara itu nampaknya seperti sebuah panggilan jiwa bagi jonghyun.

disibakkannya sedikit tirai kamar jonghyun dan seorang gadis tengah menunggu di depan pintunya. jonghyun dengan cepat membukakan pintunya dan langsung dihadapkan dengan rae yang berdiri dengan sebuah tas di tangannya.

tangan jonghyun seketika menangkup wajah rae dan meraba-raba wajahnya. matanya menelisik rae dari ujung kepala hingga ujung kakinya. gadis itu memang benar-benar rae, dan ia masih memakai piyama tidurnya. meski heran, jonghyun bersyukur tidak satu pun bagian tubuhnya hilang.

"kamu gak apa-apa?"

bodoh, batin jonghyun. rae kabur dari rumahnya di tengah malam begini tentu saja ada apa-apa.

namun tampaknya pertanyaan tadi meruntuhkan pertahanan rae. emosi yang sedari tadi dipendamnya pecah menjadi isak tangis.

jonghyun mengambil tas dari tangan rae dan menaruhnya sebelum menarik rae ke pelukannya sambil bergerak masuk ke dalam kamar. tangannya sibuk mengusap rambut rae sedangkan kakinya bersusah payah menutup pintu.

lelaki itu mengajak rae duduk dan membiarkan kekasihnya menangis di pelukannya untuk beberapa saat. pikiran jonghyun melayang memikirkan kemungkinan yang terjadi. beberapa minggu yang lalu, rae sempat kabur karena bertengkar dengan ayahnya. mungkinkah alasannya malam ini juga sama?

"cape b-banget tau hyun," keluh rae menarik diri dari pelukan jonghyun sembari menghapus air matanya.

jonghyun menyelipkan helaian rambut di balik telinga rae dan mengusap puncak kepalanya.

"setiap, setiap papa berantem sama tante debby, p-pasti pulangnya ke rumah lama," rae terisak. "dia ngelampiasin kemarahannya di rumah lama sampe banting segala macem."

rae mencoba mengontrol tangisnya. jonghyun sendiri tahu siapa debby itu. rae pernah menceritakan segalanya termasuk ayahnya yang menikahi wanita bernama debby itu ketika mereka masih dalam suasana berkabung. ia juga mengetahui dari rae bahwa dulu ayahnya berselingkuh dari ibunya dengan debby.

"terus, tadi ada orang dari pihak kepolisian nyari papa," ucap rae yang mulai tenang. "aku gak tahu kenapa, tapi pas aku tanya papa, emosinya malah semakin liar."

rae kembali menyandarkan kepalanya di bahu jonghyun sementara jonghyun memeluknya erat. "yang kuat ya, tahan sebentar lagi. you have me, rae. aku bakal terus ada di sisi kamu."

gadis itu mengangguk. mereka bertahan di posisi demikian untuk beberapa saat sebelum rae akhirnya terlelap di pelukan jonghyun.

dengan hati-hati, jonghyun membaringkan rae disusul dengan dirinya yang berbaring menghadap gadis itu.

setiap tangisan rae yang terdengar di telinganya membuat hati jonghyun pedih. ia tidak bisa tidak merasakan hatinya hancur setiap kali rae menangis atau merasa sedih. jiwa mereka seolah terhubung sehingga jonghyun dengan mudah membaca dan merasakan apa yang dirasakan rae.

mendengar deru nafas rae, melihatnya terlelap tenang, berada di sisinya seperti ini membuat jonghyun tak henti-hentinya bersyukur. senyumnya merekah seraya ia memperhatikan wajah rae yang terlihat seperti bayi; polos dan tenang. di saat itu, jonghyun berjanji pada dirinya untuk melakukan apapun demi melindungi rae dan membuatnya bahagia.

jonghyun melingkarkan lengannya di pinggang rae dan menenggelamkan wajahnya di leher rae sebelum ia sendiri kembali terlelap.

⏮⏸⏭

“even if the dark thorns hurt and scratch me, i'll be your knight and save you from the sorrow. i'll cast a special spell for you, remember i'm on your side.”

- nu'est, overcome


⏮⏸⏭

chapter aPAAAAAAN

btw jonghyun seneng banget pas ditangkup pipinya sama hyuna :))))

tERUS WOY GWANGHYUN Q JADI MAKIN GANTENG AJA MONANGIS

tERUS WOY GWANGHYUN Q JADI MAKIN GANTENG AJA MONANGIS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the aftermath ❣jonghyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang