Chapter One : Lefko Avra (Aura Putih)

213 3 0
                                    

Suatu ketika berdasarkan kepercayaan para dewa-dewi, mereka membutuhkan sebuah negeri yang aman dan tenteram tanpa adanya konflik dan peperangan, sehingga akhirnya terciptalah sebuah negeri yang tersembunyi di belahan bumi ini, dimana isi negeri ini hanya para perempuan, karena menurut para dewa-dewi perempuan adalah makhluk yang lebih tenang dan lebih berpikir sebelum bertindak ketimbang lelaki...

Negeri ini bernama Pandora yang penduduknya terdiri dari tiga bangsa yaitu, Jendora, Kandora, dan Tendora. Bangsa Jendora adalah bangsa tertua dan biasanya menjaga negeri dari serangan makhluk asing antah berantah yang menyerang negeri ini, bangsa Kandora adalah bangsa kedua tertua setelah Jendora. Mereka merupakan bangsa yang paling tenang dari bangsa suku lain, meski begitu mereka punya kemampuan yang solid antar anggotanya. Sementara bangsa Tendora merupakan bangsa paling kecil dari negeri Pandora, kemampuan mereka masih kurang merata ada beberapa anggota suku yang masih malu menunjukan kemampuannya, ada juga beberapa yang mulai menunjukan kemampuannya. Negeri Pandora di pimpin oleh Melody Nurramdhani, seorang pemimpin yang sangat bijak dalam mengambil keputusan dan mau berbaur dengan anggota bangsa seluruhnya.

Suatu ketika para pelindung bangsa sedang berlatih guna berjaga-jaga apabila ada serangan musuh. Pelindung bangsa ada sepuluh orang dari masing-masing ketiga bangsa, Devi Kinal, Gabriela Margareth, Nabilah Azalia, Riskha Fairunissa, dan Shania Juniantha dari Jendora, Viny Fitrilya, Shani Indira, dan Shania Gracia dari Kandora, dan Tan Zhi Hui Celine, Citra Ayu dari Tendora. Prajurit ace hebat dengan kemampuan senjata masing-masing. Kinal, Nabilah, Viny dan Ikha mereka memiliki pedang lightsaber dengan empat warna berbeda cyan, merah, kuning, dan hijau. Gaby, Shani, dan Gracia memiliki busur panah shadows yang memiliki kecepatan satu kilometer per detik. Sementara Celine, Citra, dan Shania merupakan tiga street fighter yang di latih dengan teknik capoeira.

Sedang serius latihan tiba-tiba terlempar seorang gadis dan jatuh di hadapan Celine dan Citra yang sedang berlatih...

"Siapa dia?" Tanya Celine menatap Citra.

"Gatau..." Citra menggeleng.

Yang lain mendekat dan mengerumuni gadis itu...

Gadis itu tersadar, "Dimana aku?"

"Siapa kamu?" Tanya Nabilah.

Gadis itu bingung menatap mereka satu persatu.

"Darimana asalmu?" Tanya Shania.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya Shani.

"Kamu mata-mata ya?" Gaby angkat bicara.

"Aku...

"Dia mata-mata! Cepat bawa ke pemimpin!" Perintah Kinal.

Gadis itu di kawal menuju Melody dan beberapa gadis disitu memperhatikannya dengan sinis, gadis itu benar-benar tidak mengerti tempat apa ini sebenernya. Dirinya hanya mengikuti orang-orang yang ada di depannya. Anehnya negeri ini hanya di huni perempuan tanpa ada satu orang lelaki sekalipun...

"Negeri apa ini?" Bisik gadis itu dalam hati.

"Ini Negeri Pandora, negeri yang tidak bisa sembarangan dimasuki oleh siapapun..." Celetuk Shani.

Gadis itu menoleh menatap Shani,

"Aku bisa mendengar apa yang kamu bicarakan, meskipun dalam hati sekalipun..." Jelas Shani.

Mereka sampai menuju Melody, semua merunduk memberikan hormat pada Melody kecuali gadis itu yang masih diam tidak mengerti akan semua ini,

PANDORA : ONE HOPEWhere stories live. Discover now