PANDORA : ONE HOPE

Chapter Four : Begin...

Negeri Pandora...

Beberapa bulan setelah kejadian itu, Veranda perlahan mulai di terima dalam Negeri Pandora. Veranda mulai bergabung bersama kesepuluh gadis lainnya dan mulai berlatih bersama, tetapi tetap ada beberapa porsi latihan yang berbeda karena Veranda bersifat defend sementara yang lain bersifat attack...

Kinal mendekati Shani yang sedang mengencangkan busur panahnya...

"Ayo kita battle..." Ajak Kinal,

"Apa?" Shani bingung,

"Aku sama kamu kan beda senjata..." Lanjutnya,

"Iya justru itu, aku mau melatih skill lightsaber-ku dengan menepis semua tembakan panah darimu!" Jelas Kinal tegas.

"A-apa itu diperbolehkan?" Shani masih ragu.

Kinal terdiam sesaat menatap Shani, lalu bergegas menuju Melody yang memperhatikan mereka dari jauh...

"Mel, sudah saatnya kita adakan latihan campuran..." Jelas Kinal,

"Latihan campuran? Apa kalian semua sudah siap?" Bisik Melody.

"Aku sudah siap!" Kinal sungguh-sungguh.

"Bukan hanya kamu yang siap, tapi semuanya harus siap..."

Melody melangkah turun melewati Kinal yang berdiri di hadapannya dan masuk ke medan latihan para gadis pelindung Pandora...

"Semuanya, apa kalian siap untuk latihan campuran?" Tanya Melody sedikit berteriak,

Para gadis pelindung Pandora terhenti dan menatap Melody, beberapa dari mereka tersenyum...

"Aku siap, Mel!" Shania sedikit berteriak,

"Aku juga!" Nabilah menyahuti,

"Itu yang kami tunggu!" Teriak Celine dan Citra bersamaan.

"Kami bosan berlatih dengan lawan senjata yang sama!" Teriak Ikha.

"KAMI SUDAH SIAP LATIHAN CAMPURAN!" Teriak beberapa dari mereka.

"Tu-tunggu! A-aku belum siap..." Shani angkat bicara,

"Aku takut latihan campuran ini berujung pada meledaknya kekuatan Kinal!" Jelas Shani,

"Tenang Shan, aku tidak akan kebawa suasana..." Balas Kinal enteng,

"Apa jaminannya? Kita semua disini tau kalo kamu punya kekuatan yang paling besar diantara kita..." Shani berjalan mendekati Melody.