Beberapa tahun yang lalu, Gaby terlihat duduk terdiam nampak memikirkan sesuatu. Tiba-tiba Melody sudah berdiri di depannya. Dia mendongak menatap Melody...
"Ada apa ini? Apa Jendora akan terlepas?"
Melody hanya tersenyum,
"Nampaknya begitu..."
Dia duduk disebelah Gaby, Gaby masih terdiam tidak bergerak menatap lurus kearah laut lepas yang ada di depannya...
"Suatu saat, akan ada seorang laki-laki yang membutuhkan avra-mu...
...Dan dia akan menjadi penyelamat Pandora..."
Gaby menoleh menatap Melody,
"Tapi, laki-laki itu berhubungan dengan Lefko Avra yang akan datang kesini kan?"
Melody hanya mengangguk pelan,
"Di akhir, aku...
"Tidak usah memikirkan akhir, yang jelas kamu terpilih untuk membelot dan mendukung Pandora..."
Melody bergegas berdiri dan meninggalkan Gaby, sementara Gaby hanya terdiam masih tidak bergerak...
***
Gaby masih teguh pada keputusannya untuk tidak membelot mengikuti teman-temannya dan warga Jendora yang lain...
"Bagaimana? Apa kau masih dengan keputusanmu...
Kinal menatap Gaby,
...Gabriela Margareth, Matzenta Avra?"
Gaby masih terdiam menatap Kinal...
"Aku tidak bisa ikut kalian...
...Ada beberapa hal yang aku tidak mengerti dari semua ini, aku tau dengan atau tidaknya aku ikut kalian, aku akan tetap terluka..."
Gaby bergegas meninggalkan mereka semua keluar dari situ. Di luar Shani tidak sengaja melewati tempat itu dan mendengar beberapa percakapan sampai tiba-tiba Gaby keluar, dia terdiam menatap Gaby dengan ekspresi setengah kaget.
"Beritahu Melody, Jendora mulai bergerak..." Bisik Gaby tenang,
Sementara Shani dengan cepat bergegas meninggalkan Gaby disana yang terdiam menatapnya...
***
Deburan ombak saling bersautan, suasana begitu dingin karena itu malam hari. Gaby duduk terdiam menatap ombak yang berdeburan kesana kesini, Melody menatapnya dari jauh...
YOU ARE READING
PANDORA : ONE HOPE
FantasíaNegeri Pandora dengan sejuta keindahan justru menjadi awal konflik dan peperangan di bumi... #FanFiction #JKT48 #Fantasy