Chapter Fourteen : Last Touch.

69 1 0
                                    


Shani mengajak Yovie berkeliling Pandora, wajah Yovie masih cemberut entah karena apa. Shani sedikit-sedikit curi pandang...


"Kenapa sih?" Tanyanya.

"Gausah nanya, kamu pasti tau pikiran aku apa..." Jawab Yovie.


"Kamu pasti mau nanya kapan kayak mereka kan?" Tanya Shani lagi.

"I-iya, abis tadi kamu bilang peperangan bakalan dimulai..." Yovie berbisik.


Dia berhenti lalu menatap Shani...


"Apa kita bisa?"


Shani menoleh...


"Harus..."


Sekali gerakan tangan Shani menarik tangan Yovie mengikutinya menuju suatu tempat...


"Kamu nggak perlu takut, kita pasti bisa ngelawan mereka. Kita jagain Richard jangan sampe mati di tangan mereka..."


***


Semua Prajurit dan ketiga laki-laki terpilih sedang berlatih. Richard, Fajar, dan Revaldi sudah memiliki avra masing-masing yaitu Magenta, Ungu, dan Kuning. Melody mengetahui itu dan sekarang sedang memperhatikan mereka semua berlatih...


"Kiri!"

CRINGG!!


"Atas!"

CRINGG!!


"Kanan!"

CRINGG!!


"Bawah!"

CRINGG!!


Revaldi terlihat semakin cekatan, ada yang beda kali ini dari tubuhnya sedikit-sedikit mulai terpancar aura kuning...


"Pukul ini!" Teriak Viny melemparkan sebuah perisai besar kearahnya...


"HEEYYAAAHHH!!"


ZRUUAAKKK!!!


Pedang miliknya menembus perisai tersebut menancap tepat di tengah. Revaldi sedikit terengah sementara Viny tersenyum bangga. Dia merasa berhasil menjadikan Revaldi sebagai Kitrini Avra sepertinya.


PSYUUTTT!!

SRKKK!!


PSYUUTTT!!!

SRKKK!!

PSYUUTTT!!!


Fajar dan Gracia terlihat berlatih bersama di bantu beberapa warga Pandora membidik dan memanah tumpukan jerami yang di susun sedemikian rupa sesuai keinginan mereka berdua. Sementara Richard dan Gaby mereka terduduk di pinggir medan latihan sambil memperhatikan Gracia dan Fajar berlatih...

PANDORA : ONE HOPEWhere stories live. Discover now