Chapter Three : Chryso Avra?! (Aura Emas?!)

88 1 0
                                    


Richard terus-terusan mencari dimana Veranda. Sementara Yovie terus mengikutinya dari jauh, mereka terus-terusan berjalan tanpa tau arah. Hanya mengikuti kemana kaki melangkah. Sampai tiba-tiba Richard menabrak seorang laki-laki...


"Hey, kalo jalan pake mata dong! Bodoh!" Bentak laki-laki itu,


Richard tidak menghiraukan orang itu dan terus berjalan, merasa tidak di hargai laki-laki itu menyusul Richard,


"Hey mas, minta maaf dong!"


Dia menarik tangan Richard,


"Lepasin tangan gue..."

"Nggak bisa! Lu minta maaf dulu sama gue!"

"Lepasin gue bilang! Setan!" Richard naik,


"Brengsek!"


Tinjuan orang itu tempat mengenai pipi Richard hingga dia terjatuh, Yovie yang melihat itu buru-buru lari mendekat. Richard bangkit dan balas menghantam pipi orang itu dengan tinjunya, Yovie langsung melerai mereka...


"Udah-udah chard! Sorry-sorry mas..."


"Setan tuh temen lu! Nabrak gue ga minta maaf!" Orang itu bergegas,


"ELU YANG SETAN! BEDEBAH!" Teriak Richard,

"Chard! Udah chard! Lu kenapa sih?!" Yovie naik, sedikit gemetar,


"Gausah perduliin gue. Lu pulang aja sana kayak Fajar sama Revaldi..." Richard bergegas meninggalkan Yovie.


Yovie terdiam lesu menatap Richard yang mulai menjauh...


"Cuman demi cewek lu begini, Chard?"


Richard tidak menghiraukan pertanyaan Yovie, Yovie yang kesal berjalan mendekati Richard dan meninju pipi kanan Richard, kembali terjatuh...


"Dasar bodoh! Veranda itu gaada dimana-mana sekarang! Sadar dong setan!"


Richard terduduk, sementara Yovie gemetar menatap Richard.


"Gue gatau gue harus ngapain sekarang! Gue mau mati!" Richard menitihkan air mata.


Mendengar perkataan itu Yovie kembali menghantam Richard, kali ini pelipisnya.


"Mau sampe kapan lu begini! Mau sampe kapan?!"


"BUNUH GUE! BUNUH GUE!" Teriak Richard...



***



Melody tersenyum menatap Veranda yang sedikit bingung menatapnya,


PANDORA : ONE HOPEWhere stories live. Discover now