Riel merasa hatinya perih.
Seorang dewasa—yang juga pernah melakukan kontrak dengan naga standar dan melakukan penggabungan—ikut bersama mereka. Orang itu punya tubuh yang indah dan penuh luka, membuat Keel agak menghargainya. Harusnya Riel juga senang karena bantuan mereka bertambah...
Tapi kenapa dia merasa dirinya akan hancur...?
Kemudian, suatu hari.
Keel sedang berlatih sendirian, Riel mengumpulkan obat-obatan dari tanaman liar dan Orang Itu tidak terlihat. Riel dengan pasrah melupakan harapannya kalau Orang Itu mungkin bisa membantunya dan kembali mencari tanaman, namun—
"Yaa. Sedikit lagi, aku akan dipercaya sama sekali olehnya. Naga Biru akan kuasasinasi malam ini. Tentu, tentu. Dia hanya bocah ingusan, tenang saja. Apa? ...Satu lagi? Biarkan saja, dia hanya hama. Hahaha."
Orang itu. Sedang menelepon seseorang sambil tertawa, tidak sadar akan Riel yang ada di belakangnya. Riel tidak sempat mendengar semua, karena ketika Naga Biru disebut—
Artinya Keel terancam.
Sekarang Riel mengerti maksudnya—dimanapun dirimu, luar atau dalam sangkar, siapapun yang kau lihat akanada di balik jeruji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jibril Mikail
Romance"Lebih bagus daripada mendengar "aku jatuh cinta" seratus kali, adalah mendengar "aku mencintaimu" satu kali... dan lebih dahsyat dari seratus juta niat membunuh, ...adalah satu ciuman." Kisah pendek biasa tentang cinta dan pengorbanan... ditambah...