(2)

3.1K 180 6
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning : OOC, drama, romance.

'Don't Like Don't Read'

Happy Reading.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sudah dapat?" tanya Sakura.
"Sudah." jawab Hinata.
"Oh, ya? Dimana?" tanya Ino penasaran.
"Tuh, di dalam ruangan itu." jawab Hinata sambil menunjuk sebuah ruangan dengan dagunya.
"Kita bersenang- senang dulu, ya? Please." pinta Ino.
"Iya disini asik juga, kau mau, kan Hinata?" tanya Sakura.
"Boleh juga, aku juga sepertinya butuh hiburan." kata Hinata sambil menyeringai.
"Yes, nah gitu dong." kata Sakura. "Tapi jangan sampai mabuk." kata Hinata.

Mereka pun memesan minuman dengan kadar alkohol cukup tinggi.

"Cheers." seru mereka bersamaan. Dan mereka pun bersenang- senang terlebih dahulu.

***

"Eh, lihat itu." kata Naruto sambil menunjuk Hinata, Sakura, dan Ino yang sedang duduk sambil meminum minuman.
"Wah, matamu jeli sekali, Naruto." kata Sai sambil tersenyum palsu.
"Kalau masalah perempuan, mataku selalu jeli." kata Naruto sambil tertawa.
"Mereka cantik." kata Sai.
"Yang berambut merah muda paling cantik." seru Naruto.
"Yang berambut pirang paling cantik." seru Sai.
"Merah muda."
"Pirang."
"Merah muda."
"Pirang."
"Bisakah kalian diam?" kata Sasuke agak membentak menghentikan perdebatan antara Naruto dan Sasuke.
"Hey, teme menurutmu antara mereka bertiga cantikan mana?" tanya Naruto sambil menunjuk ketiga gadis itu.
"Hn." Sasuke menjawab dengan jawaban yang ambigu.
"Iiiihhhh, kau ini, teme. Lihatlah mana yang paling cantik? Yang berambut merah muda, pirang, atau indigo?" tanya Naruto agak kesal dengan jawaban Sasuke.

Deg.
'Indigo?' batin Sasuke.

Dengan cepat Sasuke menoleh ke arah ketiga gadis itu. Ia melihat seorang gadis berambut indigo panjang yang tidak lain adalah Hinata sedang duduk membelakanginya.

'Apakah itu 'dia'?' batin Sasuke.

".me. Teme!" panggil Naruto.

Sasuke terus memperhatikan Hinata sampai mengabaikan Naruto yang terus memanggilnya. Naruto yang merasa terabaikan langsung menepuk bahu Sasuke keras.

Bugh.
"Apa, sih dobe?" tanya Sasuke kesal sekaligus kaget.
"Kau ini kenapa, sih teme? Dari tadi aku panggil kok nggak ngejawab?" kata Naruto.
"Hn." jawab Sasuke tak peduli.
"Iiihhhh, kau ini. Sai kita samperin, yuk." ajak Naruto.
"Ayo." jawab Sai.

Naruto dan Sai pun menghampiri Hinata, Sakura, dan Ino.

***

"Hai, boleh kenalan?" kata Naruto.
"Oh, boleh- boleh." jawab Sakura. "Namaku Namikaze Naruto, kau bisa memanggilku Naruto." Naruto mengulurkan tangannya.
"Aku Haruno Sakura, kau bisa memanggilku Sakura." jawab Sakura sambil menjabat tangan Naruto.
"Aku Uchiha Sai." Sai memperkenalkan diri dengan tersenyum kepada Ino.
"Kalau aku Yamanaka Ino." Ino tersenyum kepada Sai dengan sangat manis.

Hinata yang melihat teman-temannya itu hanya memutar bola matanya bosan.

"Dan, oh ya siapa namamu?" tanya Naruto kepada Hinata.

Hinata diam dan memalingkan wajahnya.

"Hinata, dia bertanya padamu." bisik Ino.
"Hyuga Hinata." Hinata memperkenalkan diri dengan nada datar.

Beautiful Thieves (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang