(4)

2.4K 133 12
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning : OOC, drama, romance.

'Don't Like Don't Read'

Happy Reading.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hinata POV
Sejak pertemuanku dengan Sasuke, aku tidak bisa hidup tenang. Bayang-bayang Sasuke terus muncul. Aku takut jika Sasuke kembali memasuki hidupku. Dan kejadian 5 tahun lalu kembali menghantuiku. Kejadian yang sangat aku takuti dan aku benci. Takut jika kejadian itu terulang kembali. Dan benci saat aku mengingatnya.
Hinata POV End

Flashback On
Namaku Hyuga Hinata, anak kedua dari pengusaha sukses dibidang elektronik, hebat bukan? Kalian pasti berpikir bahwa aku beruntung dan bahagia memiliki keluarga yang sangat kaya. Tapi pemikiran kalian itu salah, salah besar. Aku tidak bahagia, karena apa? Karena dari aku kecil, aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahku. Entah karena aku anak yang tidak diinginkan atau apa, aku tidak pernah mendapatkannya. Aku selalu dianggap lemah oleh ayahku, hanya karena aku adalah perempuan. Hah, lucu bukan? Aku hanya mendapat kasih sayang dari ibu, kak Neji, dan para maid disana. Tapi kasih sayang ibu hanya sementara, ia meninggal setelah melahirkan adikku, Hanabi saat aku berumur 6 tahun.

Beda denganku, Hanabi selalu mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayah. Setiap saat aku merasa iri dan juga sedih, kenapa Hanabi selalu mendapatkan kasih sayang ayah? Aku pernah bertanya pada ayah, kenapa Hanabi mendapat kasih sayang dari ayah sedangkan aku tidak padahal Hanabi juga perempuan. Tapi apa jawaban ayah? Ayah menjawab dengan marah bahwa aku lemah dan terlalu baik dan masalah Hanabi, ia sangat berharga karena ibu mempertaruhkan nyawanya demi Hanabi. Jadi jika dulu ibu meninggal saat melahirkanku, aku akan mendapat kasih sayang ayah? Hahaha, lucu sekali.

Sekarang aku sudah sekolah di Senior High School. Setiap hari aku berangkat sekolah dengan diantar oleh supir. Aku punya 3 sahabat dari aku Junior High School. Nama mereka adalah Shion, Matsuri, dan Karin. Mereka adalah sahabat yang paling aku sayangi. Kami selalu bersama, kapan pun dan dimana pun. Kami sudah menganggap kami adalah saudara satu sama lain. Kami saling menyayangi, dan saling mengerti dalam suka maupun duka. Tapi persahabatan kami hancur gara-gara orang itu datang. Persahabatan yang kami bina dan kami jaga mengalami keretakan dan akhirnya hancur.

Suatu hari di sekolahku kedatangan murid baru. Satu sekolah menjadi heboh karena murid baru itu. Ya, memang aku akui anak baru itu tampan, tapi untuk apa, sih harus heboh begini? Semua orang heboh tak terkecuali sahabatku, terutama Karin. Setiap saat selalu membicarakan anak baru itu. Oh, ya nama anak baru itu Uchiha Sasuke. Dan tak terasa sudah 1 tahun semenjak datangnya Sasuke. Semua orang tertarik padanya karena pembawaannya yang cool, tenang, dan cenderung misterius, tapi semua itu malah membuatku takut berada didekatnya. Tanggal 01 April, Sasuke tiba- tiba saja mengutarakan perasaannya padaku. Aku merasa kaget dan tidak tahu harus bagaimana, selama ini aku tidah pernah berbicara dengannya tapi kenapa dia bilang suka padaku? Semula aku menolak, tapi melihatnya memohon dan tatapan matanya yang mengutarakan kesungguhannya itu seolah tidak tega untuk menolaknya. Jadi aku menjawab iya dan kami pun berpacaran.

Kabar bahwa aku dan Sasuke berpacaran menyebar dengan cepat. Dan kabar tersebut didengar oleh Karin. Karin marah padaku saat mendengar bahwa aku berpacaran dengan Sasuke. Sejak saat itu persahabatan kami mengalami keretakan. Aku mengatakan pada Sasuke untuk mengakhiri hubungan ini, tapi ia tidak mau. Ia malah mendatangi Karin dan memarahinya. Karin semakin benci padaku.

Beautiful Thieves (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang