Beautiful Thieves (SLOW UPDATE)

(3)

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning    : OOC, drama, romance.

'Don't Like Don't Read'

Happy Reading.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau mau pesan apa?" tanya Naruto kepada Sakura yang duduk di sampingnya.
"Mmmm... Aku pesan milkshake strawberry dan cake chocolate." jawab Sakura.
"Kalau kau, Ino?" tanya Sai kepada Ino yang ada di sampingnya juga.

Posisi mereka sekarang adalah Naruto duduk di samping Sakura, Sai duduk di samping Ino, dan Hinata duduk berhadapan dengan Sasuke.

"Aku jus melon dan cake chocolate seperti Sakura saja." jawab Ino sambil tersenyum.
"Kalau kau, Himeka?" tanya Naruto.
"Himeka? Siapa Himeka?" tanya Sakura.
"Lho dia bukannya Himeka?" tanya Naruto sambil menunjuk Hinata.
"Namanya Hinata, Naruto bukan Himeka." kata Ino.
"Oh, maaf-maaf aku lupa." ujar Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Aku ulangi, ya. Hinata kau mau pesan apa?" tanya Naruto.
"Hot chocolate." jawab Hinata singkat.
"Baiklah akan aku pesankan." ujar Naruto.

Sejak pertama menginjakkan kaki di cafe, Sasuke terus memperhatikan Hinata. Matanya tak pernah luput dari Hinata.

Sasuke POV
Apakah benar itu kau? Apakah itu kau, hime? Sudah 5 tahun aku tidak melihatmu. Dan sekarang aku bertemu denganmu disini. Kau berubah semakin cantik. Tapi kenapa kau memalingkan wajahmu? Apakah kau tidak mau melihatku, hime? Apakah kau masih marah padaku? Jika kau masih marah karena kejadian itu aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf karena tidak mempercayaimu, hime. Aku, aku ingin bicara banyak padamu, tapi rasa gengsi Uchiha yang tinggi ini mengurungkan niatku. Aku ingin mengatakan bahwa aku masih mencintaimu, sangat mencintaimu.
Sasuke POV end

"Pesanan sudah siap!" seru pelayan di cafe tersebut.
"Oi, teme jangan melihat Hinata seperti itu." ujar Naruto.
"Iya, Sasuke kau seperti ingin mengulitinya hidup-hidup." kata Sai sambil tersenyum.

Kemudian mereka semua tertawa kecuali Hinata dan Sasuke. Mereka berdua hanya beradu pandang. Mereka berpandangan intens, seperti dua orang yang sudah lama tidak bertemu. Sakura menyadari arti tatapan dari Hinata dan Sasuke.

"Hinata, kau kenal dengan Sasuke?" tanya Sakura.

Hinata masih berpandangan dengan Sasuke.

"Tidak." jawab Hinata dengan nada dingin.

Sasuke yang mendengar jawaban dari Hinata terkejut.

"Oh, begitu." kata Sakura.

***
Sasuke dan Hinata berjalan berdampingan. Karena ide dari Naruto yang ingin ke taman, makanya sekarang Sasuke dan Hinata berjalan berdua. Yang lainnya pergi entah kemana. Saat berjalan Sasuke dan Hinata hanya diam, tidak ada yang berniat atau gengsi untuk memulai pembicaraan. Sasuke sebenarnya ingin sekali berbicara dengan Hinata. Karena tidak tahan lagi, ia menghilangkan gengsinya itu dan memulai pembicaraan. Sasuke berhenti berjalan, merasa  orang disampingnya berhenti otomatis Hinata itu berhenti berjalan dan menatap Sasuke yang sedang menatapnya juga.

"Hinata, aku.aku ingin minta maaf." kata Sasuke dengan gugup.
"Minta maaf?" tanya Hinata.
"Aku ingin minta maaf atas semua yang aku lakukan dulu." jawab Sasuke terus menatap Hinata.
"Oh." Hinata tak peduli dan memilih memalingkan wajahnya.
"Aku sudah tahu semuanya, hime. Aku yang salah karena tidak mempercayaimu." kata Sasuke menunduk merasa bersalah.
"Oh, jadi kau baru menyadari kalau aku yang benar dan kau yang salah?" kata Hinata dengan pandangan mengejek.
"Aku sudah tahu kebenarannya dari dulu dan saat aku ingin minta maaf kenapa kau malah pergi, hime? Kau tahu betapa menderitanya aku hidup selama 5 tahun ini tanpamu?" kata Sasuke.
"Dan apa kau tahu betapa menderitanya saat orang yang ku cintai tidak mempercayaiku, menghinaku di depan orang banyak,  membuangku, dan malah percaya pada si jalang itu, hah?" kata Hinata keras terbawa emosi.
"Maka dari tu aku minta maaf, hime. Aku ingin memperbaiki semuanya, aku ingin memperbaiki kesalahan yang aku perbuat." ujar Sasuke dan terus manatap Hinata dengan tatapan memohon.
"Gelas yang sudah pecah tidak akan bisa kembali seperti semula walaupun kau berusaha sekuat tenaga, itu pun sama seperti hubungan kita, permisi." kata Hinata sebelum meninggalkan Sasuke yang masih mematung.
"Argghhhhhh!!!!" teriak Sasuke.