Part 04

21.6K 715 11
                                    

Hari dimana sepasang kekasih sangat senang untuk melaksanakannya.

Tetapi hari itu hari dimana mulainya kesialan hidup seorang mark karena menikahi gadis buta huruf dan seorang yatim piatu

Kesialan itu hanya dianggap oleh mark saja, tidak dengan desi yang sangat bahagia karena pernikahannya

Hanya saja desi sangat sedih karena orang tua nya tidak menghadiri di acara yang sangat dia idam idamkan.

Memang sekaranglah hari dimana dimulainya pernikahan mark haque devano dan desi asilla di sebuah gedung mewah yang disiapkan oleh mario devano.

Banyak tamu tamu terhormat yang mendatangi acara pernikahan mereka.

Tamu tamu itu orang dari kalangan atas seperti dari rekan kerja mario dan mark, teman teman juan.

Hanya itu saja yang mendatangi acara pernikahan mereka.

Mengapa tidak ada tamu yang berasal dari teman lita, mama dari mark?. Dan kenapa juga tidak ada teman dari mark ?, hanya ada rekan kerja saja?.

Semua itu dikarenakan mereka tidak mau malu.terutama lita, lita tidak mau teman teman arisannya tahu kalau menantu nya dari kalangan bawah.

Desi sedang berada diruang make up, untuk di make over supaya terlihat lebih cantik dari wajah sebelumnya

Sedangkan mark sudah di make up sedari tadi dan sekarang ia berada di tempat dimana ia akan menjadi seorang suami

" aduh non ini itu sudah paling pendek high heels nya" ucap seorang perias yang mem make up desi

" Tapi saya tidak terbiasa mbak" ucap desi yang memilih high heels pendek

" aduh non ini hanya 7 cm doang" ucap nya seperti bentakan

Lita yang baru saja masuk langsung menanyai mengapa perias marah marah seperti itu kepada desi

" ada apa ini" tanya lita

" maaf nyonya, non ini tidak mau memakai heels ini nyonya" ucap perias sambil menunjukan heels  yang pendek

Lita yang melihat high heels yang dibawa perias itu langsung melihat desi dengan emosi yang di tahan tapi sudah tidak bisa ditahan lagi

" kamu ini bikin malu saya saja ya" bentak lita kepada desi

" tapi saya hanya tidak terbiasa" ucap desi sambil menundukan kepalanya

" kamu ini menjawab Ya, sudah kamu pakai ini" ucap lita sambil membuang high heels itu kedepan kaki desi

Lalu desi yang pasrah dan melihat hanya ada high heels itu saja langsung memakai nya walaupun sedikit tidak nyaman

Karena gaun yang sekarang dipakainya sangat panjang dan dia juga memakai sepatu yang tinggi .

Semoga saja semua nya akan berjalan sesuai dengan apa yang desi inginkan. Tidak ada halangan apa pun

°°°
Seorang pria dengan menggunakan pakaian pernikahannya telah duduk dan siap mengucapkan kata kata yang akan membuatnya menjadi suami

Pria itu bernama mark haque devano. Desi yang melihat mark telah duduk disana hanya menyunggikan senyum termanis nya

Lita yang dengan terpaksa mengantarkan seorang pengantin ke pelaminannya hanya memaksakan senyum nya

Didudukannya desi disamping putra kesayangan nya yang memasang wajah datar nya. Lita yang tahu mark tidak senang dengan pernikahannya hanya memegangi pundak anaknya itu

Para tamu undangan yang menjadi saksi hanya menyaksikan nya dengan tenang sampai penghulu berucap sah

" bagaimana para saksi, sah?" Ucap penghulu lalu disusul suara saksi dengan kata 'sah'

Not a Dream Wedding (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang