Part 21

19.9K 523 13
                                    

Ngaret banget ya ampun
_
_
_
_
_
_

"Jawab aku Desi, kau memakai parfum, mengapa wangi nya sama seperti wanita itu?"

Desi tercengang dengan itu semua dia tidak tahu harus menjawab apa

••••••••••
"Itu ehm aku tadi ehm memakai parfum parfum yang di jual dan aku mencoba nya" selalu saja desi berbohong dengan menutupi semua yang terjadi

Rasa bersalah selalu menyelimuti dirinya, mulai dari dia selalu berbohong dan lain sebagainya

Dari pada mark mencurigai semuanya akhirnya desi teringat kejadian dimana Juan berkunjung

"Ehm mark, aku- aku hanya ingin bilang, bahwa tadi juan mengundang kita ehm maksud aku Kamu untuk ke ulang tahunnya lusa besok" wajah tertunduk desi sungguh membuat mark kesal

"Lalu?" Tanyanya dengan mencoba menatap wajah desi

"Dia bilang, ehm kamu datang di sana"

"Setelah itu aku harus bawa engkau?" Tanya nya dengan sinis

"Tidak, jika Kamu ingin sendiri aku bisa di rumah lagi pula pasti disana banyak teman dan rekan kerja mu" akhirnya desi mengucapkannya walaupun dirinya sungguh ingin mendatangi ulang tahun adik iparnya itu

Tapi dia harus bagaimana? Bahwa dia tidak ingin Mark malu Karena dirinya

"Kau akan ikut" Mark dapat melihat wajah desi yang tersirat bahwa desi ingin sekali ikut

Dan Alasan mark mengajak Desi juga karena disana banyak sekali keluarganya

Ya pasti saja keluarga nya tahu bahwa dirinya telah menikah dan sampai bila mark tidak membawa istrinya, pasti mark akan kena marah dengan tante nya

Sebab tantenya itu sangat suka sekali dengan Desi, mana saat itu Desi juga sangat menyukai bayi kembar yang tak lain adalah sepupunya

"Tapi-" belom sempat Desi menghabiskan kata katanya mark sudah lebih dulu pergi

"Oh iya, kita besok akan beli gaun untuk kau pakai, aku tidak ingin kau memakai pakaian jelekmu" ucap mark yang sempat membalikan badannya

"Baiklah" balas Desi dengan mengagukan kepalnya

•••••••
Sesuai janjinya Kemaren akhirnya mark mengajak Desi ke mall dengan membelikan gaun untuk Desi

Saat mereka sampai distore nya desi tercengang sebab banyak sekali gaun gaun mahal terpampang disana

Mana semua gaun yang disana terlihat sangat terbuka semua, Desi memandangnya dengan pandangan takut takut

Dia jadi memikirkan bagimana dirinya memakai gaun itu nantinya, pasti akan sangat buruk

Dilihat saja dari postur tubuh Desi yang sangat kecil ini, orang tingginya saja hanya sedagunya mark

Desi yakin pasti gaun itu akan membuat dirinya terlelap dan terlihat sangat pendek

"Heh malah bengong lagi" bisik mark pada telinga Desi dengan posisi yang begitu dekat

Not a Dream Wedding (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang