Setalah melihat mobil berlalu dari pandangannya, Desi pun mulai berjalan kedalam cafe itu dan mencari keberadaan adik iparnya
Dan dengan cepat mudahnya dia dapat menemukan keberadaan Juan dan juga Icha di dekat jendela kafe
Ternyata mereka sudah memesan minuman nya, apa mungkin dirinya telat dan terlalu lama? Pikir Desi
"Ehm maaf ya aku telat" ucap Desi saat sampai di meja itu dengan menyapa mereka
Kedua orang itu yang dapat melihat Desi berdiri disitu langsung tersenyum dan mempersilahkan Desi duduk
"Eh kak Desi, duduk kak" ucap Icha dengan mempersilahkan Desi duduk disamping nya
"Makasih" balas Desi tersenyum dan duduk dibangku itu
"Kalian udah mesan minum, apa Aku kelamaan ya?" Tanya Desi menatap mereka bergantian
"Tidak juga, oh ya kak gimana dengan masalah ulang tahu mark?" Tanya Juan teringat rencana nya
Desi yang disitu hanya bingung, karena dia tidak tahu apa apa masalah untuk kejutan berbagai macam yang bagus
"Aku tidak tahu untuk soal kejutan seperti itu Juan, bagaimana jika kamu yang mengatur, untuk barang barang biar aku yang memikirkan nya" seru Desi semangat
"Ehmm boleh juga tuh Juan ide kak Desi, ya kan?"
Tanya Icha yang ikut mendukung ide Desi"Iya oke, dan masalah kue bagaimana?" Tanya Juan kembali kepada Desi
Desi hanya tersenyum menanggapi nya "aku aja yang buat"
"Kakak bisa buat kue?"
"Bisa kok insyaallah" jawab Desi
"Bagus deh kalau seperti itu, jadi kita Gak kesusahan, nanti aku akan membeli kue juga kak, soalnya ada salah satu store cake yang jadi favorit nya mark" jelas Juan
"Store cake?" Ulang Desi
"Ehmm maksud Juan toko kue" jawab Juan membenarkan kalimat Ny
Sungguh bodoh, Juan lupa jika Desi tidak bisa bahasa Inggris, untuk tahu apa huruf dan angka saja tidak tahu
Bagaimana sih
"Oh ya kak ntar aku ajak kak joel deh" ujar Icha
Ngomong ngomong soal joel, Desi merasa tidak asing jika berdekatan dengan cowok itu
Entah kenapa dirinya merasa kalau joel itu pernah berkomunikasi sebelumnya sebelum pertemuan yang dibuat Icha untuk dirinya
Seperti ada rasa mengganjal, apa aku tanyakan saja? Pikir Desi
"Ehm cha, aku boleh nanya" tanya Desi
"Boleh dong kak" tatap Icha menatap dengan serius
"Huh apa joel adalah kakak sepupu mu? Maksud ku seperti ada darah keluarga mu mengalir dalam darahnya?"
"Ehm setahu Icha sih katanya tante kak joel diambil dari panti asuhan saat dia berumur 12 tahun" jelas nya
"Lalu?" Tanya Desi masih belum puas
"Ya gitu kak, dan ternyata panti asuhan nya milik tunangan aku sendiri" senyum Icha lalu menatap tunangannya yang tak lain adalah Juan
"Apa dia adalah si endut?" Gumam Desi bertanya pada dirinya sendiri
"Icha boleh aku lihat foto masa kecilnya?" Desi meminta diperlihatkan, siap tahu memang benar joel teman nya
"Ah iya aku ada,tunggu kak" Lau Icha pun merogoh sesuatu dalam tas nya dan dapat Desi lihat selembar foto disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Dream Wedding (end)
Fiksi Remaja(Gua menulis cerita ini disaat SMP jd maklum) kisah seorang gadis cantik berumur 23 tahun bernama desi asilla yang hidup nya tidak dilengkapi adanya orang tua, dia tidak mengetahui dimana orang tua nya sejak kecil jadi dia sekarang dianggap seorang...