Part 02

24.6K 752 23
                                    

Disinilah mario sedang berada di panti asuhan miliknya. Mario sedang berbicara kepada desi tentang rencana nya menikahkan anak nya dengan desi

Desi yang mendengar penuturan dari mario, sangatlah kaget. Karena desi tidak pernah bertemu dengan anaknya yang bernama mark.

" apa pak menikah" ucap nya dengan mimik yang menunjukan dia sangatlah kaget

" iya des kamu mau kan. Saya sangat berharap jika anak saya bisa menjadi lebih baik bila menikah dengan kamu nak" jelas mario meyakinkan

Desi diam tak bergeming, sekarang ini pikiran nya sedang di aduk aduk. Apakah ia harus menerimanya sebagai tanda terimakasih atau tidak.

"Desi. Bagaimana nak" tanya nya lagi

" baik pak saya akan menerima nya" jawab desi

" terimakasih, kita akan ke rumah saya sekarang juga dan kamu akan tinggal disana selamanya" tutur mario dengan yakin

Mario dan desi pun pergi meninggalkan panti asuhan tetapi sebelum ia pergi meninggalkan panti, desi berapamitan kepada semuanya

" bu dilla, desi mohon jaga anak anak disini ya selama desi ga ada" ucap nya menahan haru

Bu dilla menatap nya sendu " iya desi ibu akan menjaga mereka semua dengan baik"

" ya sudah kalau begitu semuanya desi pergi dulu" ucap desi dan pergi meninggalkan kenangan nya selama di panti asuhan

°°°
Sesampainya desi dan mario dirumah besar milik mario, desi sangatlah takjub dengan rumah pak mario yang bisa dibilang seperti istana

" wah , ini rumah bapak?" Tanya nya kepada mario

" iya desi ini rumah saya dan akan menjadi rumah mu juga" jawab mario

Setelah itu mereka pun masuk. Karena didalam sudah ada mark, lita, dan juan yang menunggunya

Sebenarnya mereka disuruh mario untuk menunggunya kalau saja mario tidak menyuruh mereka, pastinya mereka tidak akan mau menunggu

" kalau semua sudah kumpul, papa mau to the point saja" ucap mario menjeda kalimatnya

" papa mau kamu menikah dalam waktu 2 minggu kedepan dan papa sudah menyiapkan semuanya" jelas nya melanjutkan kalimat yg tadi dijedanya

Mark yang mendengar penurutan dari papa nya kaget dan menolak nya walaupun disitu juga ada desi

" apa pah, ga bisa gitu dong mark kan belum siap.lagi juga papa gak bilang dulu sama mark" tolak mark

" ga ada penolakan karena papa ga menerima penolakan" ucap mario dengan tegas

" wah bagus tuh pah, eh bang lu juga ga usah repot repot buat nyiapin semuanya karena papa udah siapin " goda juan

" berisik lu ga usah banyak_ " ucapan mark lagi lagi terpotong

" sudah sudah. Mark papa mau kamu menikah dalam waktu yang sudah papa tentukan!. Dan kamu juan ga usah menggoda kakak mu" ucap nya melerai putra putra nya

Lita yang dari tadi diam sekarang ikut membantu anak nya untuk menolaknya

" papa. Papa ga bisa maksa mark" ucap lita membela anaknya

" mah, mamah ga usah ikut campur" balas mario

" pah. Mamah berhak ikut campur karena mark anak mamah" serga nya

" terserah tapi papa tetap pada pendirian papa" ucap mario lagi

Ucapan mario membuat istrinya jengah dan lita akhirnya pergi dari situ tanpa berbicara apa apa

Not a Dream Wedding (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang