Terlihat sepasang anak kecil yang sedang beradu mulut dengan sesekali mereka saling memukul dengan kekuatan mereka masing masing
Terlihat anak lelaki itu terus saja beradu mulut dengan wajah yang bisa dibilang datar dan tidak berekpresi
Sedangkan gadis kecil itu yang sedari tadi mengganggu anak kecil itu pun sedikit kesal dan akhirnya ia mengomeli nya dan sedikit memberi pukulan kecil
Dan dengan enak nya pukulan gadis kecil itupun dibalas kembali oleh teman nya itu
"Huahhh mamahhh" teriak anak gadis itu dengan kencang
Sedangkan raut wajah anak lelaki itu tetap tidka berubah dari raut wajah datar nya
Padahal sudah berulang kali dia menakali anak anak disana
Sebenarnya bukan anak itu yang menakali terlebih dahulu, tetapi para gadis gadis di komplek itu selalu saja mendekati nya dan tiba tiba memukul nya jika dia tidak mau berbicara
"Aduhh sayang maafin anak tante ya" ujar mamah dari anak lelaki itu yang tidak jauh posisi nya dari mereka berdua
"Mamah, aku tidak salah" ujar anak lelaki itu dengan raut datar nya
Anak itu bernama senja Alingga Haque devano, seorang anak laki-laki mark dan Desi
"Hush kamu Tidak boleh seperti itu senja" balas Desi kepada anak semata wayang nya
Beralih kembali kepada gadis kecil yang sangat cantik dan imut itu
"Maaf ya sayang, nanti senja nya tante marahi deh" janji Desi membujuk gadis kecil itu
Dengan kata seperti itu pun akhirnya gadis itu berhenti menangis memanggil mamah nya
"Sekarang senja minta maaf sama, siapa nama kamu sayang" tanya Desi lembut dengan mengelus rambut pendek gadis itu
"Pelangi tante" jawab nya tersenyum ceria
"Sekarang senja minta maaf sama pelangi" ucap Desi kepada anak laki laki nya
Dengan muka datar nya dia terus saja menjawab tanpa mau kalah, lagi pula ini bukan kesalahan nya untuk apa dia yang meminta maaf
"Bukan salah senja" dengan hanya tiga kata dia berucap
"Senja! Mamah akan bilang papah, Ayok senja" dengan sangat gemas dia mengambil tangan anak nya
Dengan sangat cepat senja pun menarik tangan kecil nya dari genggaman mamah nya
"Gak mah, terserah" ungkap senja lalu beralih pergi meninggalkan mamah nya dengan anak kecil nakal itu menurut senja
Bisa dibilang jarak usia anak itu cukup jauh dengan dirinya
Anak gadis itu masih berusia sekitar 3/4 tahun, sedangkan dirinya sudah berumur 8 tahunan
Dan dia bukan anak kecil lagi yang selalu harus mengalah jika dia bertemu anak perempuan yang selalu mengganggu nya
Dirinya benci perempuan
"Aduh sayang maaf ya" ujar Desi berlutut dihadapan gadis itu dengan tersenyum
"Tidak apa apa tante, pelangi paham kok" balas anak itu membalas senyuman Desi
Akhirnya anak kecil itu langsung berlari kerumah nya dengan melambaikan tangan mungil nya kearah Desi
🙆🏻♀️🙆🏻♀️🙆🏻♀️🙆🏻♀️
"Senjaa, senja" teriak Desi saat dia memasuki rumah nya dengan tergesa gesa
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Dream Wedding (end)
Teen Fiction(Gua menulis cerita ini disaat SMP jd maklum) kisah seorang gadis cantik berumur 23 tahun bernama desi asilla yang hidup nya tidak dilengkapi adanya orang tua, dia tidak mengetahui dimana orang tua nya sejak kecil jadi dia sekarang dianggap seorang...