Extra part 2 (END)

33.4K 686 26
                                    

Terlihat sepasang anak kecil yang sedang beradu mulut dengan sesekali mereka saling memukul dengan kekuatan mereka masing masing

Terlihat anak lelaki itu terus saja beradu mulut dengan wajah yang bisa dibilang datar dan tidak berekpresi

Sedangkan gadis kecil itu yang sedari tadi mengganggu anak kecil itu pun sedikit kesal dan akhirnya  ia mengomeli nya dan sedikit memberi pukulan  kecil

Dan dengan enak nya pukulan gadis kecil itupun dibalas kembali oleh teman nya itu

"Huahhh mamahhh" teriak anak gadis itu dengan kencang

Sedangkan raut wajah anak lelaki itu tetap tidka berubah dari raut wajah datar nya

Padahal sudah berulang kali dia menakali anak anak disana

Sebenarnya bukan anak itu yang menakali terlebih dahulu, tetapi para gadis gadis di komplek itu selalu saja mendekati nya dan tiba tiba memukul nya jika dia tidak mau berbicara

"Aduhh sayang maafin anak tante ya" ujar mamah dari anak lelaki itu yang tidak jauh posisi nya dari mereka berdua

"Mamah, aku tidak salah" ujar anak lelaki itu dengan raut datar nya

Anak itu bernama senja Alingga Haque devano, seorang anak laki-laki mark dan Desi

"Hush kamu Tidak boleh seperti itu senja" balas Desi kepada anak semata wayang nya

Beralih kembali kepada gadis kecil yang sangat cantik dan imut itu

"Maaf ya sayang, nanti senja nya tante marahi deh" janji Desi membujuk gadis kecil itu

Dengan kata seperti itu pun akhirnya gadis itu berhenti menangis memanggil mamah nya

"Sekarang senja minta maaf sama, siapa nama kamu sayang" tanya Desi lembut dengan mengelus rambut pendek gadis itu

"Pelangi tante" jawab nya tersenyum ceria

"Sekarang senja minta maaf sama pelangi" ucap Desi kepada anak laki laki nya

Dengan muka datar nya dia terus saja menjawab tanpa mau kalah, lagi pula ini bukan kesalahan nya untuk apa dia yang meminta maaf

"Bukan salah senja" dengan hanya tiga kata dia berucap

"Senja! Mamah akan bilang papah, Ayok senja" dengan sangat gemas dia mengambil tangan anak nya

Dengan sangat cepat senja pun menarik tangan kecil nya dari genggaman mamah nya

"Gak mah, terserah" ungkap senja lalu beralih pergi meninggalkan mamah nya dengan anak kecil nakal itu menurut senja

Bisa dibilang jarak usia anak itu cukup jauh dengan dirinya

Anak gadis itu masih berusia sekitar 3/4 tahun, sedangkan dirinya sudah berumur 8 tahunan

Dan dia bukan anak kecil lagi yang selalu harus mengalah jika dia bertemu anak perempuan yang selalu mengganggu nya

Dirinya benci perempuan

"Aduh sayang maaf ya" ujar Desi berlutut dihadapan gadis itu dengan tersenyum

"Tidak apa apa tante, pelangi paham kok" balas anak itu membalas senyuman Desi

Akhirnya anak kecil itu langsung berlari kerumah nya dengan melambaikan tangan mungil nya kearah Desi

🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️

"Senjaa, senja" teriak Desi saat dia memasuki rumah nya dengan tergesa gesa

Not a Dream Wedding (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang