Not a Dream Wedding (end)

Part 28 (desi)

Eh dengarin nya sambil dengar lagu pinkan mambo- kasmaran deh, whaha baper tahu.

Oh ya mau buat cast mereka aku, tapi bingung siapa? Setuju Gak? Kalau iya komen terus juga siapa yang jadi cast nya boleh saran di comen sini yak🤗😘. Harus jawab wajib kalau Gak gw Gak mau update lagi bodo marah gw

Yeay, akhirnya kan gw buat part nya Desi, jarang jarang gw bisa tahu, gw Gak pernah bisa ngebuat pov pov gitu tahu haha. Demi kalian nih gw rela atuh, neng mah apa atuh.
_
_
_
_
_
😘💕😋
Happy reading fans nya mark and desi❤️

Disini aku seorang wanita bernama Desi, wanita yang kecilnya hidup dipinggir jalan dan bertemu dengan pak Mario, ayah mertua ku sekarang

Entah kenapa dulu aku terlalu polos dan bodoh bahkan mungkin sampai sekarang, aku dengan enaknya mau ikut dengan pak Mario

Padahal dulu aku ingat sekali bahwa pak Dino bilang jika nanti aku akan diambil oleh kedua orang tua ku jika mereka telah mempunyai kebutuhan yang bercukupan

Tetapi dengan bodohnya aku malah tidak mengingat itu dan dengan senang nya saat itu aku dulu malah ikut saja diajak oleh pak Mario

Pada saat waktu pak Mario mengucapkan pada ku bahwa aku akan dia nikahkan dengan anak nya

Aku sempat kaget tetapi saat pak Mario bilang dan terus memohon kepada ku, aku jadi ingat semua tentang kebaikan beliau

Dulu Aku hanya ingin membalas Budi nya saja tetapi saat aku bertemu dengan lelaki yang sekarang ini telah resmi menjadi suami ku dan menjadikan aku istri seutuhnya walau tanpa sadar aku menjadi jatuh cinta dengannya

Entahlah kalian mau bilang apa? Tapi itu lah yang terjadi dengan ku, aku menjaga pernikahan ini dan menahlukan hatinya untuk ku dapatkan

Dan saat waktu itu dia sempat pertama kali bilang padaku bahwa wanita yang bernama sheirlena itu ada kekasihnya aku sempat kaget juga

Karena dia berani untuk berselingkuh tetapi Akh ingat kembali bahwa aku disini siapa? Hanya sekarang wanita yang dirawat oleh panti

Bukan siapa siapa

Oh ya kalian juga pasti ingin tahu bukan mengapa aku tadi langsung lari kedalam kamar saat suami ku mengecup bibirku?

Entah aku juga tidak tahu jawabannya, karena aku merasakan sebuah tangan meremas dada ku saat itu bukannya mendapat sebuah rasa manis ataupun romantis

Dan saat itu juga aku memutuskan untuk pergi dan aku juga merasakan bahwa tadi itu aku hanya sedang di uji

Pastinya juga nanti akan datang saat nya bahwa aku dan dia akan berpisah, hanya itu perasaan yang aku rasakan

Perasaan takut, takut semua itu benar terjadi entah aku atau dia yang pergi meninggalkan, tapi itu benar benar aku rasakan saat ini

Daripada aku memikirkan ini lebih baik aku pergi untuk menemui Juan tadi kata Juan, dia ingin menemui aku

Tetapi sebelum aku pergi aku harus meminta izin terlebih dahulu kepada suami ku

Aku pun memutuskan untuk pergi kekamarnya dan meminta izin nya untuk pergi

Tok tok tok

Aku pun mengetuk pintunya dengan sangat pelan agar tidak mengganggu

Beberapa detik aku menunggu akhirnya pintu itu ada juga yang membuka, dia menatap ku dengan tatapan manis nya

Entah kenapa aku merasa dia sekarang baik kepada ku tapi aku juga berpikir sifat itu hanya cuma sementara doang

"Mark apa boleh aku pergi?" Tanya ku tidak berbasa basi, saat ini aku ingin langsung pergi