Irama lembut hujan menyapa pendengaranku
Aroma tanah basah menguasai penciumanku
Layaknya musik yang mengiringi kesendirianku
Layaknya teman yang memahami kesepiankuTetesnya menenangkan jiwa yang gelisah
Aromanya menaungi hati yang resah
Ditemani semilir angin menusuk relung dada
Juga kesepian yang mengusik ketenangan jiwaHampa yang kurasakan begitu dalam
Dentingan jam mengisahkan segalanya
Membisikan kenangan yang kan selalu diingat
Merekat kuat bak semen dan bataDinginnya malam menambah kesan menyesakkan
Merindu tanpa tau yang dirindu
Sendiri diantara bintang dan cahaya
Memeluk kesendirian tanpa keinginanHayooo.. udah nungguin belom?? Habis jumatan update nih. Jangan lupa vote, komen, dan baca tentunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...