Gila memang, bagaimana bisa aku menyukaimu. Segalanya tentangmu hampir bisa buatku gila. Kamu benar benar berbeda. Caramu mendekat buatku heran. Pasalnya, saat itu aku marah denganmu. Tapi apa? Aku malah luluh karena perlakuanmu. Aku malah bahagia karena kebiasaanmu menghiburku. Aku malah merasa nyaman karena kebiasaanmu mengertiku.
Pesan-pesan singkat kita, panggilan suara kita, juga nama kesayangan tersendiri. Sekarang aku hanya bisa mengenangnya sendiri. Iya, sendiri tanpa ada yang memeluk saat bagian sedih. Dan itu, hal yang paling aku takutkan dari dulu. Takut tiba-tiba kamu berpaling demi yang lebih baik segalanya dari aku.
Yeayyyyyyyyy!!!!!!! Akhirnya bisa update lagi. Dan aku megang ucapanku untuk update. Don't forget to read, vote, and comment.
😀 😀 😀. Ini bukan puisi atau quote sih, tapi hampir seperti sebuah kisah. 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...