Happy reading, Love!
------------------------------------------------
Disini, dibatas senja aku masih menunggunya
Dia yang mudah sekali pergi
Membekas tanpa peduli akan rindu
Rindu yang menghangatkan bila petang datang.
Sekelebat memori terputar Kebahagiaan sesaat
Bersamanya dulu
Di batas senja itu aku bercerita
Meski hanya senandung nada saja yang terlantun.
Mematung dan hanya mematung
Dibodohi cinta yang entah apa nyata
Senja selalu saja memiliki makna bagi para penikmatnya
Memiliki kisah yang setidaknya sempurna untuk dikenang
Pantaskah menunggu yang telah memutuskan beranjak?
Pantaskah menanti yang telah berusaha pergi?
Aihh...
Alangkah bangsatnya diriku
Tanpa ada bekas rindu dan ucap syukur terhadapMu
Sempurna...
Ukuran yg selalu luas untukku bisa kembali ke dalam rinduNya
------------------------------------------------
Wohooooo!!! Yes yes! 😂
Akhirnya gue bisa update lagi setelah sekian lama ngga ngecek kabar AAS 😅
Sorry bangeutzzzz.... 🔥 🔥
Puisi ini gue buat bareng sama temen gue yang di Yogyakarta
Keep your vote and comment here, dear!! 😘 😘
Love,
Chita Andhara
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...
