Ada dia
Yang selalu menjadi bagian dari doa-doa pentingku
Tak kusangka saja dia tak mengacuhkanku
Bayangkan betapa aku selalu disisinya
Dengannya saja aku merasa cukup
Aku yang mencintainya begitu dalam
Dia yang selalu melihatku seperti kutukan
Sialnya hatiku terluka begitu dalam
Marahpun tak berguna
Aku tak memiliki sedikitpun hak
Diapun hilang ruang cinta untukku
Menginginkanku pun dia tidak
Padahal saat ia rapuh bahuku selalu direngkuh
Rengkuhannya telah menjadi bahagiaku
Meski gagal aku selalu mencoba
Memang aku bukan manusia sempurna
Harapanku masih saja selalu tinggi
Meski aku mengerti bahagianya bukan aku
Dan hatiku terluka sekali lagi
Aku berhenti bila itu maunya
----
Bonsoir!
Hohohoo!!!
Update lagi nehh...
Gimana-gimana?
15.9.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...
