Kemarin, malam purnama aku terdiam
Bahu kokoh itu mengingatkanku pada sosoknya
Sosoknya yang dulu datang dengan segenap cinta
Lalu pergi tanpa rasa
Mengekangku dalam gelap dan kesendirian
Membuatku enggan mengenal cinta untuk kesekian
Memang benar cinta hanya memberi luka
Tapi cinta terkadang juga memberi bahagia
Takut
Aku takut untuk mengenal dan memulai
Aku takut untuk mencintai
Aku takut untuk terluka kembali
Lelah
Aku lelah untuk berpura-pura bahagia
Aku lelah berlaga seolah semuanya baik-baik saja
Aku lelah bila harus memendam rasa yang tak dianggap
------------------------------------------------
Rahasia umum kali ah! Wkwkwk
Okee, bye!
See you on next part...
Love,
Chita Andhara
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...
