Ayah...
Lembut tutur bahasamu
Membuatku kagum padamu
Canda tawa darimu tak pernah luntur
Ayah...
Sungguh ku tak bisa tinggalkan jejak dirimu
Cinta san ketulusan yang kau ajarkan
Kebaikan dan kebijakan kau ceritakan
Ayah...
Senyumanmu mengenyahkan rasa duka
Pelukmu menghilangkan segala lara
Perlindungan menghapuskan bermacam lelah
Segala tentangmu membuatku kagum
Kehebatan kebijaksanaanmu membuatku luluh
Tutur bahasa ketulusanmu membuatku terpukau
Sepenggal kisah untuk ayah
Yang kutulis dikeheningan malam
Sebuah sajak untuk ayah
Yang coba kurangkai indah
Sekali kali deh ya, mangkir dari cinta-cintaan dulu. Lelah, gelisah mikir itu mulu. Mana lagi ditambah tugas sekolah yang se-abrek :v vote dan komen dari kalian selalu dinanti kok ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything About Something
PoetryHujan, air mata, dan juga cerita kita seolah menjadi asupanku setiap harinya. Sekarang, aku hanya bisa meratap, kisah yang awalnya begitu menakjubkan sekarang hanyalah angan. -Author's note Komen baik apa susahnya ya ^^ Teman banyak macamnya, ya to...
