"Eonnie, cepat!! Kita bisa terlambat nanti.."
Irene yang masih mengikat rambutnya itu harus buru-buru karena sudah semenjak tadi Seulgi meneriakinya. Sehingga kuciran rambutnya masih terlihat berantakan. Irene pun bergegas keluar kamarnya dan menuju ke untuk berpamitan kepada ibunya yang sedang memasak.
"Eomma, aku berangkat. Jangan sampai telat makan, nee.." pamit Irene dan tak lupa mengingatkan ibunya untuk selalu menjaga pola makannya.
Memang akhir-akhir ini ibu Irene sedang tidak enak badan. 4 hari yang lalu, ibunya mengalami sakit perut yang luar biasa. Setelah dibawa ke dokter, ternyata ibunya mengalami sakit lambung. Sehingga Irene harus mengawasi pola makan ibunya.
"Ya, hati-hati. Kau juga jangan sampai telat makan," ucap ibu Irene.
Irene mengangguk-angguk kepalanya cepat "Siap!"
"Seulgi-ah, kajja.. " Irene menarik pergelangan tangan Seulgi dan berjalan keluar rumah.
"Bibi Bae.. kami berangkat," teriak Seulgi untuk pamit juga kepada ibu Irene.
"Nee... hati-hati semuanya," balas ibu dengan menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil.
**
Mereka memilih naik bus untuk sampai tempat kerja mereka. Karena biasanya mereka selalu menumpang Sooyoung naik mobil milik pribadinya. Hari ini Sooyoung tidak bisa mengantar karena ada urusan di kantornya. Sooyoung adalah tetangga mereka dan sudah sangat akrab. Sehingga mereka sudah seperti kakak-beradik.
Pak sopir menepikan bus untuk memberhentikan penumpang di halte setempat. Irene dan Seulgi lantas turun dari bus dan berjalan 100 m ke arah tempat kerja mereka. TK SunnyDay.
Ya, mereka bekerja sebagai guru TK. Satu tahun setengah mereka sudah biasa keluar masuk TK itu. Selama itu juga mereka senang bisa bekerja disana karena para guru begitu ramah-baik dan anak-anak yang menggemaskan.
"Eonnie, aku ke kelas dulu ya. Sepertinya anak-anak sudah menungguku," ucap Seulgi sambil menoleh jam di pergelangan tangannya dan mengintip keadaan kelas.
"Eoh.. ya sudah. Pergilah. Hwaiting,"
"Hwaiting!" Balas Seulgi sama.
Mereka pun berpisah, berjalan pada arah yang berbeda. Irene sudah berada di depan kelasnya dan siap mengajari anak-anak menggemaskan di dalam. Sebelumya, Irene merapikan dahulu rambutnya yang sebelumnya berantakan.
Irene pun mulai melangkah memasuki kelas.
"Selamat pagi, anak-anak," ucap Irene ceria.
"Waaa.... Irene sonsaengnim, selamat pagi," balas anak-anak tak kalah ceria dengan serempak.
Kompak dan lucu sekali.. batin Irene
"Apa kabar semua?"
"Baik, ibu guru,"
"Sekarang kan hari Rabu, nah 2 hari selanjutnya hari apa, ya?" Irene mulai bermain tebak-tebakan kecil untuk melatih otak anak-anak kecil tersebut.
Anak-anak terdiam sejenak dan berpikir.
"Hari Jumat,"
![](https://img.wattpad.com/cover/114212427-288-k704531.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, You!
FanfictionDua hati yang dipertemukan pada sebuah pintu restoran mewah. Dia, Kim Taehyung yang menutup pintu hatinya sebelum bertemu dengan'nya' dan dia, Bae Joohyun seorang wanita yang dibuat bimbang dengan kisah asmara barunya.