Taehyung duduk di kursi mejanya dengan memejamkan matanya mencoba untuk rileks. Beberapa masalah restorannya yang ada di Jepang sudah ia selesaikan meskipun belum semuanya.
Sudah 15 menit Taehyung seperti itu tidak mau berubah posisi. Sampai sebuah ketukan di pintunya membuat Taehyung membuka mata.
"Masuk," titahnya.
Pria yang berumur sekitar 40 tahun masuk ruangan kerjanya. Park Sihwan, asisten terbaik Taehyung.
Asisten Park pun berjalan ke arah Taehyung dan menarik kursi yang ada di sana untuk duduk di depan Taehyung.
"Ada apa?" Tanya Taehyung.
"Saya mendapatkan email dari salah satu hotel ternama di Meulborne, The Victorias Hotel yang ingin menawarkan kerjasama dengan restoran Kim's Lounge yang juga bercabang di sana, Sajangnim,"
"Kerjasama seperti apa?"
"Pihak hotel ingin mengisi menu makanan yang berbeda dari biasanya. Bisa dibilang ingin membuat menu baru. Yaitu menu makanan dari Asia. Karena restoran kita termasuk restoran yang menyajikan makanan Asia, maka dari itu perusahaan hotel itu ingin menawarkan kerjasama dengan restoran Kim's Lounge,"
"Lalu?"
"Anda harus menggelar meeting di Meulborne untuk memperundingkan kerjasama ini bersama pihak hotel,"
"Kapan?"
"Hari Sabtu, Tuan,"
"Sabtu?" Ulang Taehyung.
"Ya. Ini bisa menjadi peluang Kim's Lounge untuk 'melebarkan sayapnya', Tuan,"
Taehyung berpikir sejenak. Ya memang hotel tersebut memang terkenal bahka hotel terbaik yang bisa membuat restorannya semakin 'bersinar'. Tetapi, kenapa harus ada meeting pada hari Sabtu besok? Pikirnya. Sedangkan Taehyung sudah berjanji pada Irene untuk mengajaknya bertemu dengan orang tuanya di hari Minggu nanti.
"Bagaimana, Tuan?"
"Hm.. baiklah,"
Kali ini Taehyung harus egois. Taehyung memilih bisnisnya dahulu. Ia bisa mencari hari lain untuk mengajak Irene bertemu dengan orang tuanya.
"Baik. Saya akan menghubungi pihak hotel untuk pelaksanaan meeting hari Sabtu besok," ucap Park Sihwan.
"Ya."
**
Selesai melihat keadaan restorannya yang ada di lantai satu, Taehyung kembali ke ruangannya yang berada di lantai dua.
Taehyung duduk di sofa berwarna cream itu dan menyalakan tv untuk menghilangkan rasa kebosanannya nanti.
Duduk terdiam sambil menikmati acara televisi membuatnya lama-kelamaan bosan juga. Sebuah ide tersirat di pikirannya.
Menelpon Irene.
Taehyung mengambil hpnya yang ada di meja depannya lalu mencari kontak Irene.
Ia tempelkan handphonenya ke telinganya dan mulai tersambung teleponnya kepada Irene.
"Halo." Suara Irene yang terdengar lewat telepon membuatnya tersenyum.
"Sedang apa kau?"
"Sedang berbicara padamu melalui telepon," jawab Irene membuat Taehyung terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, You!
FanfictionDua hati yang dipertemukan pada sebuah pintu restoran mewah. Dia, Kim Taehyung yang menutup pintu hatinya sebelum bertemu dengan'nya' dan dia, Bae Joohyun seorang wanita yang dibuat bimbang dengan kisah asmara barunya.