Taehyung sedang mematut dirinya di depan kaca. Pakaian yang dipilihnya hari ini sangat sederhana, hanya t-shirt polos berwarna putih dan celana panjang. Sepatu berwarna hitam menjadi pilihannya. Terlihat aneh memang jika orang lain memandangnya, tapi menurut Taehyung pakaiannya kali ini membuatnya nyaman. Lalu ditatanya rambutnya agar terlihat rapi. Setelah semuanya selesai, Taehyung keluar dari kamarnya dan mengambil tas yang terletak di sofa putihnya.
Hari ini adalah hari Taehyung dimana ia mengajak Irene ke Lotte World. Tak biasanya Taehyung sesemangat seperti sekarang jika akan bepergian. Bahkan hari ini ia bangun lebih awal dari biasanya. Teman-temannya sudah tahu bahwa Taehyung akan bertamasya dengan Irene lalu mereka memberi berbagai macam ucapan yang konyol.
Di dalam perjalanannya menjemput Irene, Taehyung bersiul mengikuti nada dari lagu yang ia putar di tape mobilnya. Jalanan di kota Seoul tidak padat seperti biasanya sehingga Taehyung tidak terburu-buru untuk sampai ke rumah Irene.
Setelah melewati setengah jam perjalanan, Taehyung sudah berada di kawasan daerah rumah Irene. Dilihatnya seorang wanita yang memakai baju bermotif bunga berlengan panjang dan panjang selutut dengan sepatu berwarna putih yang ia yakini bahwa itu Irene.
Taehyung menyunggingkan bibirnya kagum melihat Irene. Cantik.
Tin..
Taehyung menekan klakson mobilnya untuk menyadarkan Irene yang sedang memainkan handphonenya. Irene melihat ada mobil yang sedang berjalan pelan menuju arahnya lalu berhenti tepat di depannya.
Kaca mobil terbuka dan menampakkan sosok Taehyung. "Masuklah".
"Ya,"
"Apakah kau menunggu lama?", tanya Taehyung.
"Mm.. tidak. Yaah.. hanya sekitar 5 menit, 10 menit?" Jawab Irene selanjutnya terkekeh.
"Mengapa kau menunggu di pinggir jalan? Kan, aku bisa menyusulmu di rumah,"
"Sudah pernah ku katakan padamu, kan, kalau ingin ke rumahku kau harus menyusuri jalan seperti itu," tunjuk Irene pada jalanan yang bertangga-tangga kecil.
"Kau pikir aku tidak bisa melewati itu semua?"
Irene menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia membodohi dirinya sendiri di dalam hati. Ucapannya barusan seperti merendahkan Taehyung tidak bisa untuk sampai di rumahnya dengan balasan dari Taehyung membuatnya diam tidak bisa menjawab.
Sedangkan Taehyung masih memandangi Irene yang menurutnya salah tingkah. Membuat Taehyung gemas dengan wajah Irene dan ingin sekali ia mengacak rambut Irene. Reflek, tangan Taehyung tertarik untuk mengacak rambut Irene pelan.
"Baiklah, kita berangkat," ucap Taehyung setelah mengacak rambut Irene dan mulai menjalankan mobilnya.
Sedangkan Irene terdiam di tempatnya menetralkan dirinya. Taehyung tidak tahu bahwa perlakuannya tadi mampu membuat Irene seperti terbang ke langit. Mungkin pipi Irene sekarang sudah memerah dan Irene tersenyum kecil.
'Berani-beraninya dia membuatku seperti ini?'
**
Sedangkan di salah satu kelas di TK SunnyDay sangat gaduh sehingga guru cadangan itu meminta bantuan kepada guru lain untuk menenangkan anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, You!
FanfictionDua hati yang dipertemukan pada sebuah pintu restoran mewah. Dia, Kim Taehyung yang menutup pintu hatinya sebelum bertemu dengan'nya' dan dia, Bae Joohyun seorang wanita yang dibuat bimbang dengan kisah asmara barunya.