13

643 91 14
                                    

spesial ada marksana oke ^__^

Keesokan paginya, Yuta menjemput Sana pagi-pagi untuk berangkat bersama. Tzuyu baru saja mengetahui bahwa ternyata Sana menerima Yuta untuk menjadi kekasihnya.

Yah, awalnya ia cukup kaget saat mendengar langsung dari kakaknya. Tetapi ia memilih untuk tidak campur.

"Kak, Kak Yuta udah dateng tuh!"

"Iya!"

Sana untuk pertama kalinya berdandan ke sekolah untuk pertama kalinya.

Sebenarnya boleh ke sekolah dengan berdandan tetapi tidak boleh terlihat mencolok.

"Kakak dandan ya?" Tanya Tzuyu yang menyadarinya.

"Nggak kok. Udah ah, bye~"

Sana lalu muncul di hadapan Yuta. Lelaki itu menyadari bahwa gadis didepannya berdandan.

Ia lalu tertawa.

"Kok lo ketawa sih?" Tanya Sana bingung.

"Lo dandan, ya?"

"I-Iya,"

Yuta lalu sedikit menghapus dandanan yang menurutnya kurang pantas. Sejujurnya, ia lebih menyukai Sana yang apa adanya. Tidak perlu menggunakan dandanan.

"Lo udah cakep ngapain pake dandan," kata Yuta.

Sana bisa merasakan kedua pipinya memunculkan semburat merah. Tak disangka Yuta bisa menjadi lelaki seperti ini. Karena seingatnya, Yuta adalah lelaki yang menyebalkan.

"Udah yuk, jalan," ajak Yuta sambil menggenggam tangan Sana.

"Gue yakin kalo anak-anak kelas kaget ngeliat kita," ujar Yuta.

"Iya, ya," Sana tertawa sedikit.

Sana sebenarnya berpikir dari kemarin, pilihannya tidak salah kan?

🌸🌸🌸

"Hah? Yuta sama Sana?" Tanya Yunhyeong saat melihat kedua orang tersebut memasuki kelas.

"HAH BENERAN," Taehyung tidak percaya.

"ANJIR SEJAK KAPAN???" Seungcheol pun juga tidak percaya.

"Wah, Yuta nikung Mark, nih," ledek Jisoo.

"Mark, gue siap jadian sama lo," sahut Sungjae.

"Mark, itu Sana gimana?" Tanya Jimin.

Mark lumayan kaget saat melihat Yuta dan Sana bersama.

Padahal, ia yang menyuruh Sana untuk berpacaran dengan Yuta.

Tetapi disisi lain, ia tidak terima.

Mark hanya diam saat anak-anak kelas menyerbu dirinya dengan berbagai pertanyaan.

Sana menuju kursinya. Ia melihat ke Mark sekilas dan menunjukkan senyum ke Mark.

Mark yang melihatnya, hanya mengangguk.

Dan situasi diantara mereka berdua menjadi canggung.

"Sana, anak kelas sebelah nyariin tuh!" Panggil Nayeon.

Sana lalu ke depan kelasnya dan ternyata itu adalah Jihyo.

Jihyo lalu menarik Sana dari kelasnya.

"San, lo jadian sama Yuta?" Tanya Jihyo to the point.

Sana mengangguk.

complicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang