9

172 28 32
                                    

"Bang Minhyuk yakin itu Ilhoon?" Ucap Sungjae sambil melahap bakso miliknya.

"Dia sih yakin, yakin banget malah. Lo tau sendiri kan abang gue, dia paling nggak suka sama Ilhoon. Makanya pas dia liat gituan dia langsung minta gue ama Ilhoon putus." Hyeraa hanya mengaduk-aduk mangkuknya tanpa memakannya.

"Terus lo percaya?"

"Entahlah," Hyeraa menarik nafas lalu membuangnya, "dia aja sampe sekarang masih belom ngehubungin gue, telpon gue juga masih nggak direspon sama dia."

Sungjae memang tidak suka Hyeraa dengan Ilhoon, tapi disaat seperti ini, membuat hati Sungjae tidak tega melihat Hyeraa bersedih.

"Lo tau rumahnya, kan? Datengin aja, nanya sama orang rumahnya dia udah balik apa belom. Syukur dia udah di rumah."

Entah ada angin apa, tiba-tiba Sungjae memberikan saran kepada Hyeraa untuk mendatangi rumah Ilhoon.

"Ke rumahnya yaa?" Ada sedikit keraguan dalam ucapan Hyeraa.

"Gue anterin, mau?"

"Naik sepeda?"

Pertanyaan polos Hyeraa mendapat sebuah jitakan di kepalanya dari Sungjae.

"Oon ih! Yang ada kaki gue patah ngeboncengin lo ampe sono. Ntar kita pulang dulu, kita pake mobil ya." Usul Sungjae.

Sungjae sebenarnya mempunyai mobil pribadi, peninggalan ayahnya. Namun ia lebih memilih sepeda untuk kegiatan sehari-harinya, seperti ke kampus. Dia juga menggunakan motornya hanya sesekali saja.

"Lah, tumben bawa mobil. Motor lo kemana?"

"Ada di rumah. Bawa mobil aja dah, udah lama juga itu mobil nganggur di garasi." Sungjae melahap bakso di depannya.

"Hehehe, oke deh.. Makasihh yaa, Jae. Lo emang sahabat gue paling top cer dah!" Hyeraa menepuk-nepuk bahu lebar sahabatnya itu.

Sungjae hanya bisa tersenyum melihat raut wajah bahagia Hyeraa.

Penting lo seneng, Raa.. Besok gue gampang..

——

"Akhirnya bangun juga kamu, Hoon."

Seorang wanita paruh baya sedang duduk di ruang tamu berdua dengan seorang gadis cantik. Gadis itu tersenyum manis melihat Ilhoon berjalan ke arahnya.

Ilhoon sedang berada di rumah orang tuanya. Dia sudah kembali dari New York seminggu yang lalu. Rumah orang tua Ilhoon megah bak istana, dengan hiasan dan perabot mewah lainnya. Menambah kesan bahwa Keluarga Jung memang keluarga konglomerat.

"Ada apa, Ma?" Tanya Ilhoon begitu duduk di samping wanita yang ternyata adalah Mamanya.

"Ini, Jennie, minta dianterin ke Universitas Hankook. Mau ketemu sama sepupunya, katanya."

Mata Ilhoon seketika membulat.

Hankook?

"Gimana, Hoonie? Kamu mau nggak?"  Ucap gadis bernama Jennie dengan logat bulenya.

Maklum, dia baru datang dari New York bersama Ilhoon.

——

"Ya udah, yuk, pulang!" Sungjae berdiri dan diikuti Hyeraa.

"Yahh kalian udahan makannya?" Jisoo yang baru datang mengerucutkan bibirnya, ngambek.

"Lagian lo lama banget deh." Hyeraa mencubit pipi tembem Jisoo.

"Ya tadi kan gue lagi ada telepon." Jisoo meraih tangan Hyeraa, "temenin gue makan yaa, please!! Ampe Taehyung dateng ya ya ya."

Hyeraa mengangkat alisnya ke arah Sungjae, seolah meminta pendapatnya.

"Soo, makan sendiri aja deh, ya. Gue sama Hyeraa ada keperluan, nih." Ucap Sungjae.

"Bentar doang ih, Jae. Bentar lagi Taehyung dateng kok." Jisoo merengek.

"Tuh Taehyung lo dateng!"

Jisoo menoleh ke arah yang ditunjuk Hyeraa.

Seorang pria jangkung dengan rambut kecokelatan serta poni menutupi dahinya, berjalan ke arah ketiga remaja yang sedang mengelilingi meja kantin itu.

Jisoo yang melihat itu langsung berlari dan menggandeng tangan kekasihnya.

"Ah sayang akhirnya kamu dateng juga." Ucap Jisoo manja.

"Iya dong, aku kan udah janji sama kamu." Taehyung mencubit hidung mungil Jisoo.

Hyeraa dan Sungjae yang melihat adegan sepasang kekasih itu hanya bergidik geli sambil menggelengkan kepala.

"Ya udah kita balik, Soo." Hyeraa meninggalkan kantin disusul Sungjae di belakangnya.

"Hyeraa! Sungjae! Hati-hati yaa!"

Teriakan Jisoo mendapat lambaian tangan dari Hyeraa.

——

"Aku seneng deh bisa pulang lagi ke Seoul." Ucap Jennie antusias.

"Memangnya udah berapa tahun kamu nggak pulang ke Seoul?" Tanya Ilhoon yang masih fokus menyetir mobil.

"Berapa tahun yaa? Kayanya sekitar 10 tahun deh.." Gadis itu sangat cantik, dengan rambut panjang dan sedikit bergelombang.

Entah ada alasan apa, orang tua Ilhoon memperbolehkan Jennie tinggal di rumahnya. Padahal Jennie masih punya sepupu di Seoul.

"Abis ini aku ada urusan, kamu bisa kan pulang sama sepupu kamu?"

"Okay, no problem. Sekalian jalan-jalan.."

Mobil Ilhoon melaju membelah jalanan kota yang tampak sedikit lengang itu.

—————
#TBC
Ada Alien cantik dan tampan nih 😂
Duh Jennie ngapain di rumah orang tuanya Ilhoon yaa 😐
Makin penasaran? Nggak yaa :(
Komen & votenya boleh kali 💕

7. Kim Taehyung, 23 tahun.

Anak fakultas sebelah, tapi sering ngelayab ke fakultasnya Hyeraa, karna mau nemuin pacarnya, Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak fakultas sebelah, tapi sering ngelayab ke fakultasnya Hyeraa, karna mau nemuin pacarnya, Jisoo. (Author hampir mabok 😂✌)

8. Kim Jennie, 22 tahun.

Keturunan Korea tapi tinggal dan besar di New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keturunan Korea tapi tinggal dan besar di New York. Anak dari temen orangtuanya Ilhoon. (Cantik banget ini elah 😥)

Eros

IF YOU!! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang