#11 Senyuman

107K 7.6K 156
                                    

Aku akan selalu berusaha
untuk menjadi penyebab
senyumanmu

-Al-

Mobil sport putih melaju kencang membelah jalanan kota Bandung.

Mata hijau itu fokus menatap jalanan dan setir mobil yang ia pegang. Sedangkan, disebelahnya terdapat seorang gadis cantik berambut pirang sedang mengotak ngatik ponsel.

"Ikut gue yuk"

Vina menoleh, dan mengangkat satu alisnya tanda bahwa ia bingung

"Gue udah lama gk main skateboard, lo mau ikut gue?"

Vina terdiam sebentar lalu mengangguk

Akhirnya mereka memutuskan untuk melaju ke salah satu taman olahraga di kota Bandung.

***

Vina duduk di sebuah bangku kecil di dekat arena skateboard. Ia memperhatikan cowok tinggi itu sedang meliuk-liukan papan dengan sangat mahir.

Varo menghentikan aksinya dan berjalan mendekati Vina. Ia membuka botol minuman dan menegaknya hingga tinggal separuh.

Tiba-tiba Vina mengambil handuk di tasnya dan tangannya bergerak sendiri untuk mengelap keringat Varo. Varo yang kaget dengan hal tersebut hanya terdiam sambil memandangi mata coklat menenangkan milik gadis dihadapannya.

"El"

Vina terdiam, menurunkan tangannya dan memperhatikan cowok itu dengan muka datar.

"Lo mau nyoba main?"

Alis Vina mengerut, lalu sedetik kemudian dia melihat papan hitam yang dipegang Varo dan menggeleng pelan.

"Gak bisa" jawab Vina datar

"Gue ajarin, sini"

Varo menarik tangan Vina untuk belajar bermain skateboard. Masih dengan muka datarnya, Vina naik perlahan dan menggenggam erat tangan Varo untuk menjaga keseimbangan.

Sekitar satu jam sudah mereka menghabiskan waktu di taman ini. Vina yang baru saja menguasai teknik dasar terlihat sangat kelelahan dan memilih duduk sambil mengelap keringatnya yang mengalir deras

"Kakinya diselonjorin El"

Vina yang mengerti langsung meluruskan kakinya yang terasa pegal

"Capek?" tanya Varo lalu tersenyum tipis

Vina mengangguk. Namun tiba-tiba Varo membenarkan posisi topi putih yang ia kenakan lalu berjongkok di depannya.

"Naik, lo kecapekan"

Vina yang mengerti maksud Varo segera berdiri dan ingin meninggalkan cowok itu. Namun langkahnya terhenti ketika suara berat pemilik mata hijau itu mengintrupsinya.

"Gue nggak terima penolakan"

Vina menghembuskan nafas berat lalu segera naik keatas punggung Varo. Pengunjung sekitar yang melihat hal tersebut tersenyum senang. Mereka ikut bahagia ketika melihat dua insan yang begitu serasi itu lewat.

***

Vina yang sudah selesai packing untuk kebutuhan kemah memutuskan duduk di sofa sambil bermain ponsel. Mulutnya tidak berhenti mengunyah coklat yang saat ini sedang dipegangnya

Gadis itu menoleh sekilas ketika Varo keluar dari kamar dan menuju dapur untuk mengambil minum. Cowok itu berjalan perlahan menghampiri Vina, merebut coklat yang tadi dibawanya lalu memakannya tanpa rasa bersalah.

"Al, balikin" ucap Vina datar

"Ogahh" jawab Varo melirik sekilas gadis cantik di sebelahnya

"Bagi" putus Vina pada akhirnya

Varo akhirnya setuju dan mematahkan bagian ujung coklat tersebut untuk di berikan kepada Vina.

Mereka sama-sama memutuskan untuk membuka aplikasi instagram di ponsel masing-masing. Tiba-tiba ada notifikasi yang muncul dan berasal dari akun sekolah mereka.

 Tiba-tiba ada notifikasi yang muncul dan berasal dari akun sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

289.752 likes

Raja Ratu Seeval barengan lagi nih? @VinaA @VaroA

TristanF : Udah main gendong aja lo @VaroA

GilangS : Njir, anak orang tuh, main gendong gendong aja kayak mbah surip @VanoA

AraRo : Busettt, gue iriiiii

MetaL : Lah, lo berdua gmn bisa barengan?

BellaC : Sayanggggg, kok lo gendong cabe sihhhhhhhhh, bete gue @VaroA

TristanF : Cari pacar lah Ra @AraRo

GilangS : Uhuk @AraRo

Ratura : Bikinnn iriiii

FinkaN : Bikinnnn iriiii (2)

BeniI : Ouwittt, bau-baunya ada yang mau jadian nih @VaroA @VinaA

VaroA : Bacot @TristanF @GilangS @BeniI

VinaA : 😐

Mereka saling melihat, namun tidak sengaja pandangan Varo tertuju pada sudut bibir gadis itu.

Varo mendekat membuat Vina menatap dingin cowok beralis tebal dihadapannya.

"Kalo udah gede tuh makan jangan belepotan."
ucap Varo lalu menatap dalam bola mata gadis dihadapannya

Gadis itu tersenyum kecil membuat bola mata Varo sedikit melebar. Tunggu, gadis es ini barusan tersenyum?

Tangan kiri Vina bergerak perlahan ke arah muka Varo lalu mengelap sudut bibir cowok bermola mata hijau yang saat ini benar-benar sedang senam jantung.

"Nggak ngaca" ucap gadis itu lalu menggeleng pelan

💕 Halooo gaessss, gimana? udah mulai baper belum? Vina udah bisa senyum di hadapan orang lain tuh. Lanjutt yukkk.. Jangan lupa vote dan komennya ya, terimakasih sudah membaca.. 💕

ALDANELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang