Tolong kasih tau gue,
Apapun yang ada di pikiran lo-El-
Bus yang mengangkut siswa SMA Seeval melaju kencang menuju puncak.Di belakang supir, duduk Meta dan Gilang yang dari tadi asik bermain kartu
Di sampingnya, ada Ara dan Evelyn yang sedang asik curhat sambil memakan snack.
Lalu, di belakang Ara dan Evelyn, duduk Vina dan Varo. Varo yang duduk di dekat jendela fokus menatap luar jendela. Dari berangkat tadi, pandangannya hanya menatap kosong hutan yang dilewati.
Vina yang duduk di sampingnya, sibuk mengambil beberapa gambar dengan kameranya.
Gadis itu sadar dengan perubahan sorot mata Varo. Ia ingin bertanya, namun entah kenapa mulutnya selalu saja terkunci.
Hingga tidak sengaja, lensa kameranya terfokus pada Varo yang sedang memandang keluar jendela. Tanpa ia sadari sudut gadis itu terangkat, ia tersenyum lagi.
Tristan yang saat ini sedang berdiri, diam-diam sedang memperhatikan seseorang dari belakang. Seseorang yang entah sejak kapan membuat dia merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan selama ini.
Ya, sepertinya lo yang jadi cinta pertama gue
***
Bus itu telah terparkir rapi di atas bukit beberapa menit yang lalu. Saat ini, semua siswa SMA Seeval sedang bergotong royong mendirikan tenda dan beberapa tempat penting lainnya.
Keempat primadona yang baru saja selesai mendirikan tenda memilih untuk duduk di sebuah batang pohon besar yang sudah tumbang.
"Gue capekk banget gile" ucap Ara sambil mengelap keringatnya
"Punggung gue rasanya kayak mau patah" ucap Evelyn ikut menimpali
Meta yang memang sudah terbiasa melakukan pekerjaan berat hanya diam saja sambil meminum air mineralnya.
Sedangkan Vina, ia baru saja selesai merapikan ikatan rambutnya dan mengelap keringatnya menggunakan handuk.
Di ujung sana, Tristan tersenyum melihat gadis yang ia sukai terlihat kelelahan. Bahkan ia tersenyum kecil ketika melihat gadis itu beberapa kali mengusap keringat dan menghembuskan nafas kasar.
"Lo mau kemana Var?" tanya Gilang yang melihat Varo berlalu pergi
"Vina" jawab Varo cuek lalu segera menghampiri gadis berambut pirang di ujung sana
"Eh buset, tuh berdua udah jadian belum sih?" tanya Gilang menyenggol lengan Tristan
Tristan ikut memicing memperhatikan kedua insan tersebut, kemudian ia menggeleng dan menghembuskan nafas pelan.
"Gue juga nggak paham, dua-duanya susah di tebak" ucap Tristan
Gilang menoleh
"Eh kutu, lo pikir mereka teka-teki cak lontong gitu susah ditebak?"
"Bawel" ucap Tristan lalu masuk ke dalam tenda
***
"Vin, vin, pangeran lo tuh" tunjuk Ara menggunakan dagu"Yaelahh, barusan juga pisah udah kangen aja" saut Evelyn
"Mereka nggak bisa jauh-jauh" ucap Meta ikut menimpali
Vina menoleh ke arah Varo, lalu berdiri dan segera menghampiri cowok itu
"Minum dulu, lo capek" ucap Varo sambil menyerahkan air mineral yang masih utuh
Vina menerima botol tersebut, meneguknya hingga tersisa setengah dan menyerahkan kembali kepada Varo.
"Kok bisa keringetan kayak gini sih" ucap Varo yang sedang mengerutkan alis dan mengelap keringat Vina yang bercucuran
Vina yang diperlakukan seperti itu oleh Varo hanya diam dan memperhatikan dengan serius cowok tinggi di hadapannya.
"Gue envyyyyyyyy" teriak Ara heboh
"Pliss dehhh, nggak usah bikin iri" teriak Evelyn tak kalah heboh
"Dunia serasa milik berdua nih" ucap Meta
"Yang lain mah ngontrak, iya nggak?" ucap Gilang yang tiba-tiba ikut gabung
"Yang lain ilang" saut Meta lalu tersenyum
Gara-gara tenda mereka heboh, semua mata yang awalnya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing ikut menoleh dan menyaksikan dua most wanted sekolah mereka tersebut.
Bahkan beberapa anak ada yang sibuk memfoto dan menjadikannya snapgram di akun mereka masing-masing dengan berbagai caption.
"Gue akan pisahin kalian berdua" ucap seseorang yang saat ini sedang meremas pelan ujung jaket bewarna merah yang ia kenakan.
"Lo mau pisahin siapa?"
Suara itu membuatnya menoleh, ia sungguh kaget mendapati Tristan ada di belakangnya saat ini. Buru-buru gadis itu kabur dan kembali masuk ke dalam tendanya.
"Gimana sih tuh cewek? Lihat orang ganteng malah kayak lihat setan. Bodo ah, ikut nimbrung sana seru tuh kayaknya."
Tristan tersenyum sekilas lalu segera melangkahkan kaki menuju tempat yang menjadi sorotan dalam kemah kali ini.
Gimana nggak jadi sorotan, isinya most wanted SMA Seeval semua.
💕 Oh nooo.. Kira-kira cewek yang jadi cinta pertamanya Tristan siapa ya? Terus cewek yang kepergok sama Tristan tadi juga siapa? Lanjut teruss yukk.. Jangan lupa vote dan komennya ya.. 😘 Terimakasih sudah membaca 💕💕
![](https://img.wattpad.com/cover/114314414-288-k705516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANEL
Teen FictionSUDAH TERBIT!!!!!! cek ig : @setiase @gloriouspublisher16 ya pipel Ketika es harus bertemu dengan batu, mungkinkah ada air yang menjadikan mereka es batu? Atau mungkinkah es harus mencair bersama air dan membuat batu berdiri sendirian? Elvina Sheev...