Sing

11 2 1
                                    

"Sekarang mah ada ceweknya bray, si Aldin gak bakal berani."

"Ta, si Aldin mah depan lu doang ini diemnya, kalo gak ada lu mah, beh, gak ngerti lagi dah gua."

"Woy, sial amat lu."

"Hahahaha."

Alva tersenyum tipis ke arah teman-temannya yang duduk berderet disebelah kiri nya, kali ini entah mengapa ia tidak ada keinginan untuk ikut meledek Aldin.

Alva melirik dengan samar--berusaha agar tidak ketahuan--ke seseorang yang tengah duduk menyender pada tembok kelas. Posisinya yang sedang duduk diatas bangku semen membuatnya harus melirik ke bawah.
Divi sedang menulis sesuatu dibuku tulis yang berada dipangkuannya. Lima belas menit yang lalu, perempuan itu mencebikkan bibirnya kesal entah karena apa, Alva tidak tahu.

Alva mengingat nada lagu yang kemarin ia putar dikamarnya dan mulai menyanyikannya pelan sambil mengetuk-ngetukkan sepatunya ke tanah seirama.

"Cause if one day you wake up and find that you're missing me."

Alva tidak tahu bahwa ketika ia mulai menyanyikan lagu tersebut, Divi mendengarnya dan mengikuti nya dalam hati. Ia berusaha mati-matian agar tidak tiba-tiba mulutnya menyanyikannya tanpa sadar.

FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang