Why Must Me? S2
.
.
.
Happy ReadingSorry For Typo(s)
.
.
."Hamil?"
Yoona dan Sehun masih diam mencerna kata-kata yang keluar dari mulut ibunya tersebut. Bagaimana bisa Sehun yang mual-mual disebut hamil oleh ibu mertuanya? Memang gejalanya hampir sama dengan ibu hamil pada umumnya, namun ia ini laki-laki.
"Kalian masih bingung bukan? Terlihat jelas diwajah kalian." Yoona dan Sehun hanya mengangguk mengiyakan perkataan wanita berumur tersebut.
"Kalian dokter atau bukan, hanya hal seperti ini saja tidak tau."
Mereka masih mendengarkan dengan seksama tanpa banyak protes. Percuma karena memang mereka tidak tahu.
"Hah..baiklah. Sang suami bisa terkena morning sickness jika dia sangat mencintai istrinya. Tapi bukan berarti suami yang tidak mencintai istrinya jika tidak tekena hal itu. Ada ikatan batin antara si bayi dengan si ayah. Jadi, Sehun terbukti sangat mencintaimu Yoongie."
Yoona mengangguk paham, "Tapi, apa benar aku sedang mengandung?" Yoona tampak ragu dengan hal itu.
"Untuk membuktikannya lebih baik kita ke dokter kandungan saja bagaimana?" Sehun menyarankan dengan bijak. Tak ada salahnya jika mereka mencoba. Memang mereka ingin mempunyai seorang bayi ditengah keluarga mereka sekaligus memberikan cucu bagi kedua orangtua.
"Ah...bagus juga. Besok ke dokter kadungan saja kalian berdua. Mau eomma masakkan sesuatu? Kalian pasti lapar bukan karena tidak jadi makan malam?"
Sehun yang mendengar nama masakan langsung berbinar. Walau wajahnya masih lucat pasca muntah, tak dapat dielak jika ia sedang lapar dan menginginkan sesuatu. Dengan antusias ia menganggukkan kepalanya, "Em..eomma?" Sehun bertanya dengan gerak-gerik kikuk. Melihat itu Nyonya Im tersenyum memandang menantunya ini.
"Iya Sehun?""Em..aku...aku..ingin..eomma memasak nasi goreng kimchi super pedas."
Mendengar perkataan Sehun yang terlihat malu-malu itu membuat semua mengernyit heran. Sehun kembali aneh hari ini. Namun, kemudian mereka mulai menyadari sesuatu, Sehun pun mengalami apa yang dinamakan ngidam. Baiklah, untung permintaan itu wajar-wajar saja saat ini. Pasalnya, jarang laki-laki ngidam, jadi mereka masih belum tahu pasti jenis keinginan apa yang seorang laki-laki mengidamkan seperti Sehun.
Sehun melirik ke semua orang di sana, ia memasang raut wajah sedih, "Tidak mau ya?" mendengar itu semua orang gelagapan, hebat..moodnya turun drastis karena hal sepele.
Yoona tersenyum segera dan mendekat kearah suami uniknya, "Tentu saja tidak Sehun, aku akan memasak nasi goreng kimchi pedas untukmu dan untuk kita semua tentu saja." Yoona melirik ke arah kedua orangtuanya memberi isyarat agar mereka melakukan seperti yang ia lakukan.
"Benar, tertu saja eomma akan memasakkan nasi goreng kimchi super pedas untukmu jadi ayo kita ke meja makan."
Sehun mengangguk semangat mendengar perkataan ibu mertunya dan beranjak dari kamar mandi sambil menggandeng tangan Yoona menuju meja makan. Kedua orangtua di sana yang melihatnya pun hanya terkekeh, ah...sepertinya mereka akan melewati hari-hari yang unik dan mengejutkan untuk beberapa bulan ke depan.
*.*.*.*
Yoona merebahkan tubuhnya diranjang setelah kedua orangtuanya pulang. Tubuhnya mulai merasakan perbedaan ketika ia mulai merasa tanda-tanda akan kehamilannya. Mungkin, bukan seperti Sehun yang mual atau menginginkan sesuatu bahkan moody secara acak. Ia merasakannya sebagai seorang ibu, yang mengandung seorang malaikat kecil di dalam kandungannya. Ia tersenyum senang sambil mengelus perutnya yang rata. Ia tak sabar untuk esok hari, ia ingin memeriksakan kandungannya secara langsung. Memastikan malaikat kecil tumbuh di dalam perutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/106339779-288-k30109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY MUST ME? SEASON 2 [END]
FanfictionSECOND BOOK OF WHY MUST ME? Kebohongan tak akan selamanya mengendap di dasar. Suatu hari akan muncul kepermukaan dan berujung rasa tidak percaya