Part 10

145 12 2
                                    

"Ra,gue masuk gih!".Ucap jano dari balik pintu kamarku.

"Nggak boleh!,loe tidur diluar!".Tolakku ketus.

"Nggak mau!,diluar dingin!".Jawabnya.

"Loe kan masih bisa tidur dikamar tamu jeno!".Ucapku.

"Nggak mau!,pokoknya malam ini gue harus tidur sama elo".Ucapnya sambil gedor2 pintu kamarku.

"Tapi guenya yg nggak mau!" .Jawabku.

"Sebenarnya gue mau aja loe tidur sama gue dikamar,tapi gue gak kuat lama2 didekat elo,bisa2 jantung gue berhenti berdetak ngelihat elo terus".Batinku.

"Gue hitung sampe 3 kalo loe nggak ngebuka pintunya,gue dobrak nih!".Ancamnya.

"Silahkan aja kalo bisa!".Jawabku ketus.

Jeno pun bersiap menghitung angka.

"1....2....tig...".Ucapnya mengantung dan....

Bruk//....

Sacara bersamaan saat jeno mau ngedobrak pintu aku udah lebih dulu membuka pintu.alhasil jenonya jatuh ngebentur tubuhku dan kita jatuh sama2 dilantai.
Dgn posisi tubuhku dibawah dan tubuh jeno diatasnya,jarak wajahku sangatlah dekat dengannya,bahkan aku bisa merasakan deru nafasnya.

Apa kabar dgn my jantung?,jantungku sudah berdetak tak karuan,pipiku bersemu merah padam cam kepiting rebus.

Aku yg sadar akan posisi kita saat ini langsung mendorong tubuh jeno menjauh dari tubuhku,sehingga aku bisa beralih keposisi duduk.

"Mian!".Ucapnya pelan seraya menunduk.

"Aish!,cepat masuk,atau aku berubah pikiran!".Ucapku sinis seraya beranjak dari tempatku menuju tempat tidur,diikuti oleh namja tsb.

Kini kita udah sama2 tidur dikasur,dgn posisi aku menghadap kanan sedang jeno menghadap kekiri,jadi tubuh kita saling membelakangi satu sama lain.

Deg//deg//....

Sedari tadi jantungku sudah berdetak tak karuan,seolah mau loncat aja dari tempatnya.

"Sorrha!".Panggil jeno lirih masih dlm posisinya.

"Hemm!".Jawabku.

"Loe udah tidur belum?".Tanyanya.

"Ya kali!,kalo gue udah tidur yg barusan ngomong sama loe siapa?".Jawabku kesal.

"Istri gue".Jawabnya cepat.

Blush//...

Semburat merah kembali menghiasi pipiku menjadi merah padam.

"Ngawur aja loe kalo ngomong!".Ucapku untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tapi loe suka kan!".Tebaknya sambil terkekeh pelan.

"KAGAK!".Bentakku.

"Udah sono tidur!,ganggu aja loe!".Celetukku.

"Iya baby!,Good night!".Ucapnya seraya membalikkan badannya kearahku dan mencium pipi kiriku lembut,kemudian berbalik pada posisi awalnya.

"LEE JENO!!!".Teriaku pada namja tsb seraya memukul lenganya berkali-kali,namun namja tsb tak menggubrisku dan malah asyik cekikikan dgn mata terpejam.

"Good night too".Bisikku ditelinga jeno dan berbalik pada posisi awalku.

Sementara namja tsb langsung membelalakkan mata akan ucapan yg baru kulontarkan padanya namun kemudian dia tersenyum lebar.

******

Skip pagi hari.

Pagi ini seperti biasa aku bangun pagi untuk bersiap berangkat kesekolah,untung saja gak bangun kesiangan lagi.

"Jen!,Bangun!".Ucapku yg berusaha membangunkan jeno yg masih molor dikasurku,padahal akunya udah siap.

"LEE JENO!!!!!,KALO LOE NGGAK CEPET BANGUN GUE TINGGAL LOE SEKOLAH".Teriakku frustasi.

"WOY!!!,BANGUN WOY!!!".Teriakku lagi ditelinganya.

Grep//

Jeno pun langsung narik tanganku kepelukannya.alhasil aku tak bisa bergerak bebas karena terlilit badannya yg besar.

"Apaan sih loe?,lepasin!,gue nggak bisa nafas woy!".Ucapku sambil meronta-ronta,sementara namja tsb malah mempererat pelukannya.

"Tetaplah seperti ini!,10 menit lagi".Ucapnya masih dgn mata terpejam.

"10 menit itu lama jeno!".Protesku.

"Kalo gitu 5 menit aja!".Tawarnya.

Aku hanya memutar bola mataku malas menanggapi kelakuan namja satu ini.



-o0o-

To be continue.....

3 LOVE  AND 2 HEART ||Lee Jeno NCT||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang