"Tapi jaemin itu udah gede,dia bisa jaga diri sendiri".Ucap jeno yg beranjak pergi meninggalkan aku.
******
Aku pergi ketepi danau untuk menemui jaemin yg ada disana.
"Jaem!".Panggilku,namja tadi menoleh dan tersenyum kearahku.
"Jaem,loe kalo ada masalah cerita donk sama gue atau jeno,kita kan sahabat elo juga kali jaem".Ucapku yg udah duduk disamping jaemin.
"Masalah apa sih ra?,gue nggak punya masalah apa2 kok".Jawabnya.
"Beneran nih?,Yakin?".Tanyaku memastikan.
"Iya!,Sorrha bawel!".Ucapanya sambil nyubit pipiku pelan.
"Ih...gue kan cuma khawatir jaem".Ucapku yg menepis pelan tangan jaemin yg nyubit pipiku.
"Thanks ya loe udah khawatir sama gue,gue ngerasa diperhatiin nih".Ucapnya seraya tersenyum lebar.
"Ya mestinya donk!,loe kan sahabat gue".Jawabku ikut tersenyum.
"Hemm...emang nggak ada ya kata lain selain kata sahabat?".Gumamnya pelan.
"Loe ngomong apa jaem?".Tanyaku.
"Eh....enggak kok.he...he...he...".Jawabnya cengar cengir gaje.
"Oh".Jawabku singkat.
"Eh ,ra!,gue mau tanya sesuatu sama elo".Ucap jaemin mulai serius.
"Emm?,Tanya apa jaem?".Tanyaku penasaran.
"Loe suka sama jeno?".Tanya jaemin yg sukses membuatku terlonjak kaget.
"Ngawur kalo ngomong!,Udah ah!,gue mau pulang".Ucapku mengalihkan pembicaraan dan beranjak pergi meninggalkan jaemin.
"Eh....jawab dulu donk ra!".Protes jaemin yg berlari menyusulku.
"Pertanyaan loe itu nggak penting banget!".Jawabku.
*******
Skip sampe Rumah.
Akhirnya aku sampai juga dirumahku.jaeminpun juga segera pulang dan aku masuk kedalam rumah.
Tapi begitu aku sampai didalam rumah,aku sudah dikejutkan oleh sesesok namja yg tengah duduk disofa dgn bertopang dagu.
"Jeno?".Panggilku yg membuat namja tsb menoleh kearahku,namun kemudian dia kembali membuang muka padaku.
"Eh!,ngapain loe disini hah?".Tanyaku sambil nyenggol badan tuh namja.namun namja tadi tak menanggapiku malah membelakangiku.
"Eomma gue nyuruh gue nemenin elo dirumah,katanya loe dirumah sendiri,ortumu kan pulangnya besok".Jawabnya tak menoleh kearahku sedikitpun.
"Jen,loe masih marah sama gue?".Tanyaku sambil meletakkan daguku dipundak jeno.
"Iya!,gue marah sama elo!.Jawabnya ketus dan masih membuang muka.
"Ihh....kalo orang ngomong tuh lihat kesini donk!,Jangan membelakangi lawan bicaranya".Ucapku sembari menghadapkan kepala jeno kearahku.
Kini mata kita saling bertemu dan kita saling bertatapan lama sekali.jangan tanya jantungku bagaimana,jantungku sudah berdetak tak karuan sedari tadi.
Aku yg terdasar langsung melepaskan tanganku yg ada dipipi jeno dan beranjak dari tempatku,namun tanganku ditahan olehnya.
"Loe cium gue dulu baru gue maafin".Ucapnya.
"What?,nyium elo?,Yg bener aja jen".Tolakku.
"Ya udah kalo nggak mau".Ucapnya yg beranjak mau pergi,tapi aku segera nahan tangannya.
"Iya!,gue mau nyium elo,tapi dikening aja yg".Tawarku yg dibalas anggukan dan senyuman darinya.
Jeno menunduk untuk mensejajarkan tingginya dgnku,agar aku bisa mencium keningnya.
Chup~
Aku sudah menciumnya,ya walaupun dikening sih.tapi itu ciuman pertamaku woy...
Setelah mencium namja tadi aku langsung lari terbirit-birit menuju kamarku.sementara namja tadi tertawa melihat tingkahku.
At kamar.
Kini aku tengah Memandangi wajahku yg merah didepan cermin.rasanya sangat malu,tapi aku juga merasa senang.sebenarnya aku ada rasa sama jeno dari dulu,tapi entah dgn jeno sendiri,karena dia sangat cuek pada semua cewek.mungkin dia terlihat lembut hanya kepadaku saja,itulah mengapa aku selalu nyaman bersamanya.
-o0o-
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
3 LOVE AND 2 HEART ||Lee Jeno NCT||
FanfictionCinta segitiga yg berawal dari seorang 3 insan yg bersahabat,namun masing-masing memiliki hati berbeda yg terpendam.hingga salah-satunya harus memilih salah-satu untuk mengisi hatinya namun apakah bisa dia menerima cinta dari orang yg tak dicintainy...