Part 17

241 8 4
                                    

Skip perjalanan pulang.

Saat ini kami bertiga tengah berjalan menuju rumah masing2 sambil sesekali bercanda gurau,bersenandung tawa.terlihat kebersamaan hangat yg tercipta antara satu sama lain.

"Gaes,nanti malam jadi kan kerumah gue?" .Tanyaku pada kedua namja yg ada disamping kanan dan kiriku.

"Pasti donk!".Jawab mereka kompak.

"Cie.....kompak bener sih?".Ucapku sambil nyubit pipi mereka bergantian.

"Aduh ra.....sakit tahu!,suka banget sih nyubit pipi!".Protes jeno seraya ngelus pipinya yg sakit karena cubitanku barusan.

"Uluh...uluh.....maaf ya!,habis loe nggemesin deh!".Ucapku sambil ngelus pipi jeno lembut.

"Ekm....akunya dukacangin nih?".Celetuk jaemin pura2 ngambek.

"Cie....ada yg cemburu nih yee?".Godaku.

Kita bertigapun kembali tertawa bersama, tanpa terasa kita sudah sampai dipersimpangan pemisah jalan kami,jaemin memutuskan belok kekanan menuju rumahnya sedangkan aku dan jeno terus berjalan lurus yg akan berpisah dipersimpangan selanjutnya.

"Sorrha!".Panggil jeno namun belum ada sahutan dariku karena aku tengah larut dlm pikiranku,tentang jaemin.

"Sorrha!".Panggil jeno kedua kalinya yg sukses membuatku tersadar akan lamunanku.

"Eh,iya!,kenapa jen?".Tanyaku tersentak akan panggilan jeno.

"Lagi mikirin apa sih?".Tanya jeno khawatir.

"E...nggak kok".Jawabku gugup.

"Nggak usah bohong deh!,gue tahu ada sesuatu yg lagi loe tutupin saat ini,cerita donk ada apa?".Ucap jeno yg  saat ini wajahnya berubah menjadi sangat serius.

"Eoh!,kau benar!,ada sesuatu yg sedang aku fikirkan sedari tadi Jen".Jawabku akhirnya.

"Tentang?".Tanyanya.

"Jaemin".Jawabku.

"Jaemin?".Ulangnya seraya menatap kearahku menunggu ucapanku selanjutnya.

"Ne,kelihatannya dia sedang ada masalah eoh,tadi aku melihatnya menangis tapi saat kutanya ada apa dia tak mau cerita,aku sangat mencemaskannya jen".Jelasku dgn wajah iba.

"Kenapa rasanya sakit ya ngelihat sorrha begitu perhatian sama jaemin,apa gue cemburu?,apa gue egois?,gue cuma pengen sorrha selalu ada buat gue,disamping gue,apa gue salah?".Batin namja tsb.

"Jen!".Panggilku sambil nepuk pundaknya pelan.

"Hemm....".Jawabnya seraya noleh kearahku.

"Kok jadi diem aja sih?".Tanyaku.

"Enggak kok ra,gak papa".Dustanya.

"Kalo loe bilang tidak ada apa2 itu artinya ada apa2,beneran gak mau cerita kegue?".Ucapku pura2 ngambek sambil melipat kedua tanganku didepan dada.

"Oh.....gadis manis sorrha sekarang udah gede ya".Goda jeno sambil merangkul pundakku.

"Ihh....apaan sih jeno!".Protesku,tapi sejujurnya aku suka akan perlakuan namja tsb,bagiku rasanya nyaman bisa bersama dgn jeno selalu,itu yg lain dari sisi jeno walapun nyebelin tapi dia itu penuh kenyamanan dan kehangatan yg tak dimiliki oleh namja lain,termasuk jaemin yg notabennya juga sahabatku sendiri.

"Loe tenang aja!,masalah jaemin serahin aja kegue,nanti gue bakal tanyain keorangnya,siapa tahu dia mau cerita!,jadi jangan sedih lagi ya sayang....".Ucapnya.

Blush~

Mungkin saat ini pipiku sudah semerah tomat akan perlakuan juga ucapan yg baru saja namja tsb lontarkan.

Aku hanya bisa diam membeku ketika namja tsb mengecup pucuk kepalaku lembut dan tersenyum manis kearahku.

"Gue paling nggak bisa ngelihat sahabat gue sedih".Ucapnya lagi.

Jleb~

Seperti tertusuk ribuan pisau tajam,hatiku terasa kelu kalanya menganggapku hanya seorang sahabat.lantas sebenarnya aku ini apa baginya?,mungkinkah aku menginginkan lebih dari seorang sahabat?,aku terlalu berharap lebih dgnnya padahal jelas2 sekali dia tak menyukaiku melainkan hanya seorang sahabat.

"Karna kau adaalh yeoja yg aku cintai.....Sorrha,andai kata tsb bisa terucap dari bibirku".Batinnya.




To be continue.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 LOVE  AND 2 HEART ||Lee Jeno NCT||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang